SUARA CIREBON – Hari ini, Sabtu, 27 Mei 2023, menjadi hari pemungutan suara atau pencoblosan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak di Kabupaten Majalengka.
Ada 64 desa, tersebar di 23 dari 26 kecamatan yang akan menggelar pemungutan suara pilkades serentak di Majalengka.
Tiga kecamatan di Majalengka yang tidak menggelar pilkades serentak maupun pemungutan suara yakni Kecamatan Banjaran, Cikijing dan Kasokandel.
Dari 64 desa yang yang menggelar pilkades serentak di Majalengka, rata-rata calon kades antara 2 sampai 6. Pada pemungutan suara, akan merebut suara tertinggi dari para warganya.
Hal unik, dari 64 desa yang hari ini menggelar pemungutan suara pada pilkades serentak di Majalengka, ada dua desa yang calon kadesnya itu suami istri.
Terjadi di Desa Karyamukti, Kecamatan Panyingkiran. Saking tidak ada warga yang mau mencalonkan, terpaksa istri dari calon petahana yang dijadikan lawannya dalam pemungutan suara pilkades serentak Sabtu hari ini di Majalengka.
Calon kades petahana di Karyamukti bernama Bunyamin Khan. Sampai batas penentuan penjaringan, tidak ada warga lain yang mau mencalonkan.
Di sisi lain, peraturan berdasarkan surat keputusan Bupati Majalengka, H Karno Sobahi, tidak boleh ada calon tunggal.
Karena itu, untuk menyiasati agar tidak terjadi calon tunggal, akhirnya istri Bunyamin Khan, bernama Novita Endrianingsih, dijadikan calon untuk melawan suaminya pada pemungutan suara pilkades serentak Sabtu hari ini di Majalengka.
Dari 64 desa yang hari ini menggelar pemungutan suara pilkades serentak di Majalengka, Desa Ciranca, Kecamatan Malausma tercatat sebagai desa dengan calon kades terbanyak, yakni enam orang.
Desa lain, kisiarannya antara dua sampai lima calon kades. Seluruh logistik pemungutan suara telah disebar di 64 desa.
Untuk pengamanan, Polres Majalengka juga mengerahkan satuan Brimob untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan potensi gangguan keamanan dan ketertiban saat pemungutan suara.
“Ada 1,002 personil disiagakan. Kami juga mendatangkan satuan Brimob dari Polda Jabar untuk antisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas,” tutur Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto.***