SUARA CIREBON – Mobil truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Pemerintah Kota Cirebon mayoritas dalam kondisi memprihatinkan.
Secara kasat mata, kondisi bak truk terlihat banyak yang rusak. Terlebih, mobil kerap mengangkut muatan sampah yang melebihi kapasitas tanpa tutup terpal atau jaring.
Kondisi tersebut, dikeluhkan masyarakat yang lingkungannya dilintasi truk pengangkut sampah. Masyarakat merasa terganggu bau yang tidak sedap dan sampah yang berjatuhan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Yuni Darti mengatakan, pihaknya telah pengajuan pengadaan truk sampah yang baru.
Namun, pengajuan pengadaan truk sampah baru tersebut, terus terkena refocusing atau penyesuaian anggaran selama beberapa tahun ini.
“Pengadaan selalu diajukan tapi selalu recofusing,” kata Yuni saat dikonfirmasi, Selasa, 30 Mei 2023.
Menurut Yuni, DLH terus berupaya agar truk sampah yang ada dapat beropersai dengan baik. Meski pihaknya hanya dapat melakukan perawatan rutin.
“Untuk peremajaan kendaraan dimaksimalkan berdasarkan ketersediaan anggaran,” katanya.
Kendala yang sama, menurut dia, juga untuk pengadaan jaring. Jaring yang tersedia dan masih bisa digunakan saat ini, tidak sesuai dengan jumlah truk sampah yang ada.
DLH, imbuh Yuni, terus berupaya pengajuan pengadaan barang kebutuhan mengakut sampah kepada Pemkot Cirebon hingga ke kementerian.
“Kami terus mengupayakan pengadaan truk sampah ini, seperti pengajuan peningkatan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) APBD, bantuan gubernur dan DAK melalui PUTR untuk bantuan kementrian,” katanya.
Ia menjelaskan truk sampah yang kondisi bak mobilnya rusak ada 9 dari jumlah truk 18. Sebanyak 8 bak truk merupakan pengadaan tahun 2003 dan satu bak pengadaan tahun 2019.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.