Program Kelingan yang menggunakan kendaraan roda dua ini dinilai lebih efektif dan efisien dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan adminduk.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriadi menyampaikan, layanan Kelingan ini akan menyasar penyandang disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan masyarakat dalam kondisi darurat yang membutuhkan adminduk.
Masyarakat dalam kondisi darurat namun belum tercover atau belum terdaftar di BPJS, banyak terjadi di Kabupaten Cirebon, sehingga dibutuhkan pembuatan administrasi kependudukan yang cepat.
“Contohnya, ada masyarakat di rumah sakit, ternyata saat di rawat di ruang ICU belum perekaman. Alat ini portable jadi bisa diangkat masuk ke ruangan untuk melakukan perekaman,” ujar Iman.
Selain melakukan perekaman, Kelingan juga bisa langsung mencetak e-KTP langsung di lokasi.
Iman menyebut, sepeda motor dalam program Kelingan tersebut selalu standby di kantor Disdukcapil untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.
“Ngepos-nya di kantor Disdukcapil. Mekanismenya, bagi masyarakat yang membutuhkan bisa melapor di Senyum Sasadu,” kata Iman.