SUARA CIREBON – Perbaikan dan peningkatan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon sudah dimulai. Kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan Kabupaten Cirebon tahun 2023 ini tersebar di 210 titik.
Untuk tahap pertama, pelaksanaan pekerjaan tersebut dilaksanakan di 31 titik. Dari 31 titik kegiatan tersebut, 2 titik perbaikan dan peningkatan ruas jalan Waled-Pabuaran dan Pabuaran-Ciledug ditinjau langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron, MAg, Kamis, 1 Mei 2023.
Pantauan Suara Cirebon di ruas jalan Waled-Pabuaran, Bupati Imron tampak dengan seksama melihat kualitas pekerjaan peningkatan jalan yang sedang berlangsung tersebut hingga mengukur tinggi jalan yang pengerjaannya menggunakan beton.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pengerjaan ruas jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon tersebut benar-benar mengutamakan kualitas.
Sementara saat meninjau ruas jalan Pabuaran-Ciledug, Bupati Imron tampak memberikan semangat kepada para pekerja dengan turut mengurung jalan dengan menggunakan sirtu. Bahkan, Bupati Imron juga memberikan sembako kepada sejumlah pekerja di proyek tersebut.
Imron mengatakan, perbaikan jalan tersebut merupakan respon Pemkab Cirebon atas keluhan masyarakat terkait kondisi kerusakan yang dirasakan masyarakat setempat.
“Masukan dari masyarakat berkaitan jalan yang jelek, maka pemerintah merespon keluhan masyarakat itu, dan sekarang sedang dilaksanakan,” ujar Imron.
Menurut Imron, monitoring yang dilakukannya adalah untuk melihat langsung pelaksanaan dan progres pekerjaan yang sudah berjalan selama sepekan itu.
Diakuinya, perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon tahun ini menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Sehingga, belum semua ruas jalan bisa dituntaskan pengerjaannya pada tahun 2023 ini.
Kendati demikian, ia memastikan perbaikan semua ruas jalan bisa rampung dilakukan pada tahun 2024 nanti. “Karena anggaran terbatas, maka sisanya akan dirampungkan tahun 2024,” kata Imron.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki, mengatakan, peningkatan jalan di dua ruas jalan tersebut masuk dalam tahap pertama kegiatan, yakni sebanyak 31 titik dari total rencana sebanyak 210 titik kegiatan.
Rencananya, kata Iwan, pelaksanaan kegiatan di 210 titik tersebut dibagi dalam empat tahap. “Rencana di tahun 2023 ini hampir 210 kegiatan, khusus untuk kebinamargaan dan jembatan,” kata Iwan.
Untuk tahap kedua, lanjut Iwan, saat ini sudah diajukan dan prosesnya sedang berjalan. Sehingga diharapkan pada Juni-Juli nanti tahap lelang sudah selesai.
“Kerusakan jalan 150 kilometer dan kekuatan anggaran kita terbatas. Tahun ini saja hanya 109 miliar untuk perbaikan sepanjang 35 kilometer. Kalau untuk 150 kilometer, maka kebutuhan (anggaran, red) kita 500 miliar,” kata Iwan.
Untuk memenuhi kekurangannya, DPUTR Kabupaten Cirebon akan mendorong anggaran dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi bisa dikucurkan untuk Kabupaten Cirebon.
Iwan menambahkan, pada tahun 2024 nanti perbaikan jalan bakal didukung penuh oleh anggaran pemerintah pusat, baik dari Inpres maupun dana alokasi khusus (DAK).
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan permohonan bantuan kepada pemerintah provinsi yang nantinya akan direalisasikan melalui Banprov.
“Berdasarkan hasil komunikasi dengan Kementerian PUPR, ada beberapa yang kita usulkan untuk tahun 2024 itu, termasuk Inpres dan DAK. Banprov juga kita usulkan,” ungkapnya.***