SUARA CIREBON – Kecelakaan kereta api (KA) yang dikatakan sebagai terburuk di dunia dalam tiga puluh tahun terakhir, diduga akibat kesalahan dalam pengaturan sinyal.
Otoritas India mengungkapkan dugaan tersebut setelah menyelidiki kronologi kecelakaan yang melibatkan tiga kereta api sekaligus di wilayah India timur di Kota Balasore, Negara Bagian Odisha.
Dugaan kuat, penyebab kecelakaan sangat tragis yang terjadi pada Jumat malam, pukul 19.00 waktu setempat, 2 Juni 2023, mengarah pada kekeliruan dalam pengaturan sinyal.
Dugaan ke arah sinyal, setelah otoritas India menyelidiki kronologi tabrakan yang melibatkan dua kereta api sarat penumpang dan satu kereta kargo atau barang.
Dari hasil penyelidikan, otoritas India menemukan, kereta api atau KA Shalimar-Chennai Coromandel Express, memasuki rel dimana kereta kargo sedang dalam posisi berhenti.
Kesalahan sinyal membuat KA Shalimar-Chennai Coromandel Express yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kereta kargo.
Tabrakan pertama ini membuat sekitar 5 gerbang kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express yang disesaki penumpang tergelincir dan terlempar ke rel KA yang berlawanan arah.
Pada saat bersamaan, melintas kereta api penumpang KA Howrah Express, dengan kecepatan tinggi melaju berlawanan arah.
KA Howrah Express tak terhindarkan menabrak gerbong kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express yang terlempar akibat menabrak kereta kargo di depannya.
Terjadilah kecelakaan yang sangat mengerikan. KA Howrah Express menghantam gerbong KA Shalimar-Chennai Coromandel Express.
Rangkaian gerbong KA Howrah Express akhirnya ikut terlempar. Terjadi saling tubrukan antar gerbong dari dua kereta api yang sama-sama dipenuhi penumpang.
Melihat lokasi gerbong yang saling bertubrukan, terbayang bagaimana kengerian tragedi kecelakaan kereta api yang dinilai terburuk di dunia dalam tiga puluh tahun terakhir.
Dalam insiden itu, tercatat 288 tewas, dan 850 terluka. Korban tewas diduga bisa terus bertambah mengingat korban luka yang banyak diantaranya terluka parah.
Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi mengujungi lokasi kecelakaan di wilayah timur India dan menyatakan duka cita mendalam. India berkabung secara nasional atas tragedi tersebut.
Narendra Modi juga menginstruksikan segera dilakukan penyelidikan. Ia berjanji akan menghuukum seberat mungkin pihak-pihak yang dinyatakan bersalah dalam tragedi tersebut.***