SUARA CIREBON – Ruas jalan Plumbon-Kenanga, Kabupaten Cirebon yang belum genap setahun diperbaiki, kini telah mengalami kerusakan di beberapa titik.
Kerusakan di jalan yang bernama Jalan Pangeran Antasari itu terjadi akibat aspal yang mengelupas. Hal itu membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Warga setempat Tokid mengatakan, ruas jalan Plumbon-Kenanga itu dilakukan peningkatan pada tahun 2022.
Ia tak mengerti mengapa jalan yang belum genap setahun dilakukan peningkatan itu kini telah rusak di sejumlah titik.
Padahal, lanjut Tokid, volume kendaraan di jalan Kenanga-Plumbon itu cukup padat dan ramai, terlebih saat jam pulang kerja.
Selain ditemukan aspal yang mengelupas, di beberapa titik juga terlihat jalan dengan kondisi bergelombang.
“Seharusnya pemerintah bisa memerhatikan kualitas dari setiap pembangunan. Apalagi pekerjaan perbaikan jalan belum genap satu tahun sudah terdapat kerusakan di sejumlah titik di sepanjang ruas jalan Plumbon-Kenanga ini,” ujar Tokid kepada awak media, Selasa, 6 Juni 2023.
Diakui Tokid, kapasitas kendaraan yang melintas di jalan tersebut, cukup beragam. Beberapa bahkan kendaraan dengan tonase yang cukup besar. Dirinya meminta dinas terkait untuk memperhitungkan itu semua.
“Kan sayang anggaran kalau dikerjakan asal-asalan begini,” tandasnya.
Keluhan serupa disampaikan warga setempat lainnya, Syarif yang mengaku sangat menyayangkan jalan yang belum satu tahun diperbaiki itu kini telah rusak di beberapa titik.
“Sayang sekali, padahal perbaikan jalan belum satu tahun. Ini aspalnya sudah mengelupas, seperti gelombang,” kata Syarif.
Ia mempertanyakan, kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apalagi, anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
“Papan proyeknya kala itu jelas ada anggaran yang tertera, nilainya sangat besar. Sayang kalua hasil pekerjaannya seperti ini,” katanya.
Menurutnya, pengguna jalan harus hati-hati. Apalagi kondisi aspal yang mengelupas itu berada di badan jalan.
“Pengguna roda dua atau motor ini, tentunya harus hati-hati. Saat melaju kencang tiba-tiba di depan kondisi jalan aspalnya mengelupas dan bergelombang. Sementara jalur tersebut dilintasi kendaraan dengan kecepatan yang lumayan tinggi,” ucapnya.
Sementara itu terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, R Tommy Hendrawan, saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut. Pasalnya, masih ada masa pemeliharaan atas jalan tersebut.
“Insyaallah, kita perbaiki karena masih dalam masa pemeliharaan. Makasih infonya,” singkatnya.
Untuk diketahui, ruas jalan Plumbon-Kenanga telah dilakukan peningkatan pada tahun 2022 lalu dengan anggaran sekitar Rp7 miliar.
Bahkan ruas ini juga sempat ditinjau Bupati Cirebon, H Imron, saat melakukan safari pembangunan akhir 2022 lalu.***