Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Kenapa Peternak Sapi dan Kerbau Lebih Takut PMK Ketimbang LSD atau Penyakit Lato-lato, Ini Alasannya

Islahuddin by Islahuddin
Rabu, 7 Juni 2023
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Kenapa Peternak Sapi dan Kerbau Lebih Takut PMK Ketimbang LSD atau Penyakit Lato-lato, Ini Alasannya

Peternak asal Wargabinangun, Syahril menunjukkan sapi terpapar lato-lato yang sudah sembuh, terdapat bintik hitam bekas penyakit tersebut, Selasa, 6 Juni 2023.* (Foto: Islah/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Kasus lumpy skin disease (LSD) atau yang popular disebut penyakit lato-lato di Kabupaten Cirebon jumlahnya terus bertambah.

Penyakit yang menyerang hewan ternak sapi dan kerbau ini sudah menyebar di 82 desa dan 32 kecamatan di Kabupaten Cirebon. Hingga 4 Juni 2023, total kasus LSD atau lato-lato di Kabupaten Cirebon mencapai 451 ekor.

Namun, di mata peternak sapi, penyakit tersebut dinilai tidak terlalu membahayakan jika dibandingkan dengan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal itu seperti dikemukakan peternak sapi asal Desa Wargabinangun, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Syahril terkait pengalaman salah seekor sapi miliknya terjangkit lato-lato tersebut.

Menurut Syahril, penyakit LSD yang mewabah di Kabupaten Cirebon ini, juga menjangkiti salah satu sapi miliknya.

Namun, saat ini kondisinya sudah membaik setelah dilaporkan ke Dinas Pertanian (Distan) kemudian disuntik vaksin.

“Sejak dua bulan lalu ketika sapi yang akhirnya terpapar LSD ini datang, saya sudah melihat kondisinya memang tidak sehat. Lalu disuntik pihak Distan dan sekarang kondisinya sudah baik, tinggal bekasnya saja, kulitnya ada totol hitam,” jelas Syahril saat ditemui suaracirebon.com pada Selasa, 6 Juni 2023.

Selain divaksin, ia juga rajin menjejali puluhan sapinya dengan ramuan herbal yang dibuat sendiri dengan tujuan untuk memperkuat imun sapi baik dari penyakit LSD maupun PMK.

Meskipun penyakit LSD tengah mewabah, namun hal itu tidak terlalu membuat dirinya khawatir. Hal itu berbeda dengan PMK yang dampak paling parahnya bisa menyebabkan sapi mati.

Menurutnya, dari 10 sapi yang miliknya, tidak semuanya berasal dari Jawa Tengah atau Jawa Timur. Bahkan, sebagian besar sapi-sapinya itu didatangkan dari wilayah Indramayu yang ia nilai lebih kuat terhadap serangan penyakit-penyakit tersebut.

Sesuai data dari Distan Kabupaten Cirebon, dari 451 ekor sapi di 82 desa yang terpapar LSD, sebanyak 5 kasus berada di Desa Wargabinangun. Dimana, salah satu kasusnya adalah sapi milik Syahril.

Sekretaris Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, drh Encus Suswaningsih mengatakan, dari 451 ekor hewan yang terpapar LSD itu, sebanyak 1 ekor dipotong paksa, 423 ekor masih sakit, 27 ekor sudah sembuh dan tidak ada yang mati.

Distan mencatat, mulanya pada tanggal 7 Maret kasus LSD hanya sebanyak 83 ekor. Penyakit yang lebih banyak menjangkiti hewan ternak sapi ini mulai merebak di Kabupaten Cirebon sejak akhir tahun 2022.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Kemudian pada 14 Maret 2023 jumlahnya bertambah menjadi 111 ekor. Penambahan kasus dalam satu minggu di bulan tersebut cukup signifikan. Hingga Selasa, 11 April 2023 jumlahnya kembali bertambah, dari 111 menjadi 342 ekor.

Saat itu, ratusan ekor sapi yang terpapar LSD ini menyebar ke 28 kecamatan dan 74 desa di Kabupaten Cirebon. Penyakit tersebut menyerang 341 ekor sapi potong dan 1 ekor sapi perah.

Upaya proteksi yang dilakukan pihaknya adalah dengan cara melakukan vaksinasi. Selain itu, juga dilakukan upaya pengobatan dan penyemprotan kandang sapi dengan cairan disinfektan.

Diakuinya, Distan kesulitan menekan penyebaran LSD lantaran proses distribusi sapi dari luar kota melalui jalan tol. Sementara pos pemeriksaan atau cek poin berada di jalur arteri, yakni di wilayah Losari.

“Masyarakat tidak perlu panik karena daging dari sapi yang terkena LSD masih bisa dikonsumsi. Penyakit ini hanya menempel di kulit, daging bisa dimakan, tidak seperti PMK,” kata Encus.

Ia mengatakan, LSD merupakan penyakit kulit infeksius disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus capripoxvirus dan famili poxviridae.

Virus tersebut umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau. Penularan LSD melalui kontak dengan lesi kulit dan melalui nyamuk yang menghisap darah atau lalat.

“Penularan juga dapat terjadi secara intrauterine. Di Kabupaten Cirebon penularan awalnya dari Jateng,” paparnya.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: CirebonDistan Kabupaten CirebonKabupaten CirebonKerbauLato-latoLSDPenyakitPeternakPMKSapi
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.