SUARA CIREBON – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah berlangsung sejak Selasa, 6 Juni 2023.
Di hari kedua PPDB tingkat SMA tersebut, tim saber pungli Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan mendadak di SMAN 1 Palimanan.
Hal itu dilakukan, untuk memastikan tidak adanya pungli pada pelaksanaan PPDB di tahun ajaran ini.
Ketua Satgas Saber Pungli Kabupaten Cirebon, AKBP Dedy Darmawansyah bersama timnya bergerak memantau salah satu ruang yang dijadikan tempat pendaftaran.
Ketua Satgas Saber Pungli dan tim juga mengecek dan mempelajari mekanisme pelaksanaan PPDB yang ada di SMAN tersebut.
Menurut AKBP Dedy Darmawansyah, kunjungannya ke SMAN 1 Palimanan itu untuk memastikan tidak adanya pungli dalam PPDB di sekolah tersebut.
“Kami juga mengecek pelaksanaannya, ternyata pendaftaran PPDB sudah melalui online,” ujar Dedy.
Pendaftatan di sekolah tersebut, kata dia, sudah dilakukan melalui aplikasi PPDB atau Sapa Warga. Sehingga calon siswa tidak harus datang ke sekolah, karena pendaftaran bisa dilakukan di rumah dan dimana pun dengan menggunakan laptop maupun ponsel android.
“Pendaftaran melalui online ini, indikasi ke arah punglinya sudah tidak ada. Tadi yang datang ke sekolah itu karena gangguan jaringan saja. Jadi mereka meminta menggunakan jaringan sekolah untuk mengupload dokumen persyaratan ke aplikasi Sapa Warga,” kata Dedy.
Kendati demikian, tim saber pungli bersama Kejaksaan dan Inspektorat akan melakukan tindakan bilamana ada indikasi pungli dalam PPDB ini.
“Kalau memang terbukti ada unsur tindak pidananya, maka akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” paparnya.
Ia meminta masyarakat atau orang tua siswa agar melapor ke saber pungli jika ada oknum-oknum yang mengatasnamakan sekolah memaksa atau melakukan intimidasi.
“Apabila ada oknum-oknum segera hubungi kami melalui telepon 110 atau 0811 2497 497,” terangnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Palimanan, H Nugro Wicokro mengatakan, PPDB kali ini tidak ada pendaftaran secara langsung ke sekolah. Para orang tua calon siswa yang datang ke sekolah hanya melakukan verifikasi karena ada masalah saat calon siswa mendaftar via online.
Permasalahan tersebut yakni adanya gangguan pada jaringan yang terjadi beberapa saat lalu.
“Hanya beberapa saat lalu gangguan sebentar. Sebelumnya belum pernah,” katanya.
Ia mengatakan, SMAN 1 Palimanan memang banyak diminati oleh calon siswa. Tahun lalu saja, sedikitnya ada sekitar 150 calon siswa yang tidak lolos saat masuk ke SMAN tersebut.
Untuk tahun 2023 ini, pihaknya menyediakan kuota 12 kelas rombongan belajar (rombel) dengan 36 siswa.
“SMA Negeri Palimanan selalu berlebih setiap tahunnya, karena SMA tua dan sudah penuh dengan prestasi,” terangnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.