SUARA CIREBON – IAIN Cirebon menggelar rapat kerja pimpimnan (rakerpim) bertempat di salah satu hotel di wilayah Kota Cirebon selama 3 hari, Ahad sampai Selasa, 11-13 Juni 2023.
Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg mengungkapkan, rakerpim ini untuk menghasilkan suatu hal yang menjadi titik balik masa depan kampus, khususnya menghadapi tahun 2024 mendatang.
“Rapat kerja pimpinan ini untuk merencanakan hal-hal yang besar untuk tahun yang akan datang,” kata Prof Aan dalam rakerpim tersebut, Ahad, 11 Juni 2023.
Untuk itu, Prof Aan menekankan, pihaknya akan lebih banyak fokus menghadapi tantangan dan hal-hal yang menjdi prioritas terutama untuk tahun 2024.
Salah satu agenda besar yang dibahas dalam rakerpim tersebut yaitu transformasi lembaga dari IAIN Cirebon menjadi Ciber Islamic University atau universitas Islam digital.
“Ini bukan hanya akan mengubah perspektif kita melihat kampus, tetapi tentu kita semua akan melaksanakan banyak hal, terutama yang bersifat pendidikan, penelitan, dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Bahkan, Prof Aan menegaskan, tema-tema besar yang disampaikan itu bukan hanya sekadar tema.
Berbagai hal untuk menghadapi perubahan itu pun, lanjut Prof Aan, sudah pihaknya siapkan.
“Ini menandakan kita serius untuk berubah menjadi kampus digital,” ujarnya.
Mungkin, tutur Prof Aan, perubahan yang akan terjadi di IAIN Cirebon ini hanya ada di angan-angan besar. Namun itu tidak mungkin, kecuali segenap sivitas akademika IAIN Cirebon terus banyak belajar.
“Ini menjadi starting awal kita untuk melakukan perubahan-perubahan untuk masa mendatang,” tandasnya.
Prof Aan menambahkan, pihaknya pun tidak memperdebatkan terkait penamaan transformasi IAIN Cirebon
Karena, Prof Aan menjelaskan, pihaknya menangkap transformasi ini yaitu konten dan substansinya.
“
Kita tunggu kapan kita dapat perpres dari Pak Presiden tentang Ciber Islamic University ini,” pungkasnya.***