SUARA CIREBON – Sekretaris PKB Kota Cirebon, Ide Bagus Arief Setiawan mengaku tidak menemukan kerangka dasar pemikiran yang melatarbelakangi pelaporan dirinya ke Polres Cirebon Kota oleh belasan orang.
Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Tapi saya memilih menahan diri untuk berwasangka terkait motif apa yang mendorong pelaporan itu,” kata Ide Bagus Arief Setiawan, dalam pernyataannya saat merespons laporan tersebut, Sabtu, 10 Juni 2023.
Pria yang akrab disapa Ibas itu dilaporkan belasan orang karena mengunggah gambar Presiden ke-1 RI, Soekarno yang tengah dililit kawat berduri, dengan sebatang rokok di bibir.
Padahal menurut dia, gambar tersebut merupakan poster ucapan ulang tahun untuk Bung Karno yang ke-122.
“Apa yang salah dari ucapan dirgahayu kepada sang proklamator kemerdekaan?” tanya Ibas.
Ibas menegaskan, narasi penistaan yang dituduhkan kepadanya justru tidak akan pernah terbukti, jika mereka mau mengikuti dan memahami falsafah seni Bung Karno.
“Apalagi Bung Karno selama hidupnya mewakafkan diri untuk berjuang membebaskan bangsanya dari belenggu duri-duri penindasan,” ungkapnya.
Menurut Ibas, jika mau bersabar dan membuka diri untuk memperkaya referensi juga literasi seni, tentu sangat mudah menemukan lukisan Bung Karno yang terlilit kawat sambil menghisap rokok.
“Art not crime,” tegasnya.
Terlebih, sambung Ibas, seperti tokoh pendiri bangsa lainnya, Soekarno milik seluruh orang Indonesia, sehingga tidak boleh dimonopoli oleh satu golongan manapun.
“Jadi sangatlah wajar jika PKB sebagai partai nasionalis turut serta merayakan kelahiran Bung Karno, bahkan secara serius PKB mengkaji nilai-nilai pemikiran dan perjuangan Bung Karno dan tokoh bangsa lainnya agar terimplementasikan di ruang-ruang politik,” ujarnya.
Ibas menekankan siap berdiskusi dengan semua pihak yang menganggap dirinya telah melanggar UU ITE.
“Saya secara pribadi membuka diri untuk tabayun, diskusi dan tukar pemikiran demi kemajuan bangsa dan kebangkitan Kota Cirebon khususnya,” pungkasnya.***