SUARA CIREBON – Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Cirebon selaku lembaga yang bertugas menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada menteri, gubernur, bupati/wali kota dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan, tampaknya kurang mendapat perhatian.
Lembaga independen itu tidak mendapat dukungan anggaran yang cukup untuk operasional pengurus dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudaman mengatakan, selama tiga tahun terakhir lembaga yang dipimpinnya tidak pernah mendapatkan perhatian dan dukungan anggaran dari pemerintah baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
Untuk melaksanakan tugas, lanjut Aceng, anggota DP menggunakan uang pribadi.
“Tugas DP itu sangat luar biasa, salah satu tugas utama dari DP adalah pengawasan dan juga kontroling. Tidak hanya itu, DP juga mempunyai tanggung jawab terhadap rotasi, mutasi dan promosi ASN di lingkungan Dinas Pendidikan,” ujar Aceng saat dihubungi Senin, 12 Juni 2023.
Menurut Aceng, berdasarkan aturan yang ada di undang-undang dan peraturan pemerintah (PP) biaya operasional DP dibebankan kepada anggaran pemerintah baik pemerintah pusat hingga daerah.
Aceng mengaku tidak mengetahui persis permasalahan mengapa DP tidak lagi mendapat anggaran operasional selama tiga tahun terakhir ini.
“Secara kelembagaan kami dipaksa untuk taat terhadap aturan, namun di sisi lain kami tidak didukung dengan anggaran operasional,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan untuk tahun ini akan diberikan anggaran operasional sebesar Rp50 juta. Namun jumlah itu dirasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional DP selama satu tahun.
“Idealnya dengan jumlah sekolah dan luas wilayah Kabupaten Cirebon, operasional DP itu Rp300 juta, bukan Rp50 juta,” tegasnya.
Aceng berharap untuk menunjang tugas, pokok dan fungsi DP untuk kemajuan pendidikan, Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa secepatnya merealisasikan anggaran operasional DP tersebut.
Menanggapi keluhan Ketua DP Kabupaten Cirebon tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Cirebon, H Ronianto mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan anggaran operasional untuk DP yang pada tahun ini akan dicairkan sebesar Rp50 juta.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya saya tidak paham kenapa tidak ada operasional, tapi untuk tahun ini dipastikan akan ada operasional untuk DP,” ujar Ronianto.
Ronianto mengatakan, keterlambatan pencairan dana hibah tersebut lantaran ajuan dari pihak DP sampai saat ini belum diterima pihaknya. Bahkan pihaknya sudah sering mengingatkan kepada pihak DP untuk mempercepat pengajuanya.
“Kami malah mendapatkan kabar kalau rekening DP nya belum selesai, kami sih sudah mendorong untuk secepatnya diajukan karena memang dananya sudah siap,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.