SUARA CIREBON – Sebanyak 550 Penerangan Jalan Umum (PJU) akan dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon. Untuk pemasangan PJU baru ini bersumber dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat senilai Rp14,3 miliar.
PJU ini nantinya akan dipasang di jalan-jalan strategis milik pemerintah daerah Kabupaten Cirebon. Bahkan, untuk titik koordinat pemasangan sudah ditentukan. Sedari awal saat proposal pengajuan dilayangkan. Tidak bisa diubah, atau dipindah-pindah.
Penggunaannya tidak murni untuk pengadaan dan pemasangan PJU baru saja. Ada di antaranya untuk pemeliharaan dan semuanya menggunakan PJU smart system.
Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Dishub, Yayan Sunarya menjelaskan pihaknya berencana membuat kajian terkait kebutuhan PJU se-Kabupaten Cirebon. Kajian itu, nantinya sebagai database Dishub.
“Sebenarnya berapa sih kebutuhan PJU se Kab Cirebon. Kita akan bikin kajiannya, untuk lima tahun ke depan. Selama ini kan setiap tahun selalu disurvei. Terus begitu. Ke depan pola itu, akan coba kita ubah. Karena sampai sejauh ini kita belum punya databasenya. Jadi kajian ini untuk memudahkan dalam pemeliharaan,” ujarnya Jumat, 16 Juni 2023.
Selain itu, ada rencana dari Bidang Sarpras, bahwa dianggaran perubahan nanti, akan mengajukan kegiatan identifikasi PJU terpasang. Yakni identifikasi jumlah PJU terpasang.
Kemudian identifikasi lampu PJU nyala, kondisinya apakah perlu diganti atau tidak. Kemudian identifikasi PJU liar. Identifikasi tagihan real yang harus di bayar ke PLN. Serta identifikasi nilai anggaran pemeliharan.
“Kegiatan ini untuk dijadikan dasar kegiatan pemeliharaan 2 tahun kedepan. Kegiatannya akan dilaksanakan oleh konsultan,” katanya sambil menambahkan dengan kegiatan ini, akan mengefisiensi anggaran apbd pembayaran tagihan listrik PJU kurang lebih Rp15 miliar.
Sementara itu, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Prasarana, Rohmat Priyatin mengatakan kalau PJU yang baru dipasang nanti bisa dimonitor langsung dari HP.
Adapun untuk pemeliharaan disediakan untuk 400 titik. Itu sudah menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Padahal kebutuhan pemeliharaan lebih banyak. Sudah dihitung totalnya tembus diangka 3.000 titik.
“Tapi kan terbatas anggarannya. Jadi kita batasi untuk 400 titik saja. Nanti akan kita perbaiki. Lampu-lampu lama, lampu konvensional, kita ganti. Pakai lampu LED. Itu bisa mengurangi daya. Otomatis akan ada efisiensi pembayaran listrik ke PLN. Lampunya juga nanti nyala otomatis,” katanya.
Yayat–begitu dia akrab disapanya menjelaskan pengadaan ini, memakai sistem e-katalog. Tidak ada lelang. Standar per tiangnya, sudah ditentukan nilainga diangka Rp19,7 juta. Mulai dari pondasi sampai menyala.
Prioritas pemasangannya di jalan strategis. Yakni di ruas jalan yang banyak di lintasi. Dipastikan, terpasang di ruas jalan milik kabupaten. Tidak diperkenankan dipasang di jalan milik provinsi. Apalagi jalan nasional. Salah satunya ruas jalan Arjawinangun-Suranenggala dan Kanci-Sindanglaut.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.