SUARA CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled Kabupaten Cirebon, merupakan rumah sakit tipe B pendidikan.
Sehingga, rumah sakit yang berdiri di wilayah timur Kabupaten Cirebon ini mengemban fungsi yang tidak hanya memberikan pelayanan, tetapi juga pendidikan dan penelitian.
Untuk itu, RSUD Waled terus berinovasi memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya dengan melaunching rekam medis elektronik, sistem informasi pelayanan pasien terintegrasi di rumah sakit setempat.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Waled, dr Mohamad Luthfi Sp PD-KHOM FINASIM MMRS mengatakan, di era digital ini transformasi menjadi sebuah keharusan.
Peluncuran sistem informasi ini pun menjadi salah satu upaya yang dilakukan RSUD Waled untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga dengan lebih cepat dan praktis.
Bahkan, Luthfi menjelaskan, sistem informasi yang terintegrasi ini menjadi salah satu andalan RSUD Waled dalam memberikan pelayanan yang prima.
Terlebih, lanjut dia, bagi tenaga medis untuk mempermudah proses pendaftaran, pencatatan medis pasien, cek laboratorium, dan treatment kesehatan untuk pasien.
“Hari ini (Senin, 19 Juni 2023) Kami melaunching rekam medis elektronik. Ini merupakan sistem informasi pelayanan pasien terintegrasi di RSUD Waled, ” kata Luthfi, Senin, 19 Juni 2023.
Luthfi menerangkan, sistem informasi pelayanan pasien yang terintegrasi ini bernama aplikasi Siramah yang sangat mudah diakses masyarakat untuk pelayanan di RSUD Waled.
Aplikasi tersebut, kata Luthfi, sudah terintegrasi dengan seluruh klinik dan laboratorium radiologi.
Sehingga, menurut dia, pelayanan akan jadi lebih efektif, cepat, dan efesien, baik operasionalnya maupun pelayanannya.
“Jadi pasien tidak lagi repot saat ingin mendapatkan pelayanan di RSUD Waled,” katanya.
Bupati Cirebon, H Imron MAg pun mengapresiasi terobosan yang dilakukan RSUD Waled ini.
Menurut Imron, aplikasi Siramah RSUD Waled ini akan menghemat waktu saat ada rujukan pasien karena sistem yang dibangun terintegrasi dengan semua pelayanan di rumah sakit setempat.
“Semoga adanya pelayanan yang terintegrasi ini, RSUD Waled semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dan RSUD Waled terus berkembang,” ujar Imron.
Hal senada disampaikan perwakilan BPSDM Provinsi Jawa Barat, Yeyet Supriyatna. Ia pun menyampaikan apresiatif terhadap inovasi yang dilakukan RSUD Waled di bawah kepemimpinan dokter Lutfi.
Pasalnya, kata Yeyet, inovasi ini dapat mendorong dan memotivasi insan-insan kesehatan di Kabupaten Cirebon untuk lebih berfikir kreatif dan berinovasi seperti yang dilakukan RSUD Waled.
“Ini keren banget dan mantap, inovasi yang dikembangkan, tadi saya cek benar semua sudah online dan terintegrasi, apalagi bapak bupati sangat mendukung,” pungkasnya.***