SUARA CIREBON – Dalam gelaran Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia, IAIN Cirebon berhasil lolos ke final melalui karya inovasi lomba Iklim, Limbah, Lingkungan dan Sumber Daya Terbarukan dengan inovasi produk yang diberi nama BIOZYM (Biological Eco-enzyme).
BIOZYM merupakan aplikasi yang terintegrasi dalam kaitannya dengan pembuatan ekoenzim dan edukasi serta upaya mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam community-based food waste management demi mencapai SDG’s bidang penanganan perubahan iklim.
Tim Karya inovasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebut merupakan mahasiswa dari Jurusan Tadris Biologi yang beranggotakan Fina Nurul Arifah, Mohamad Sarjana, dan Shalama Qawlam Fadila.
“Kami mengembangkan Aplikasi BIOZYM (Biological Eco-Enzyme) dengan harapan digunakan sebagai Media Partisipatif Masyarakat dalam upaya Food Waste Management melalui Produksi Eco-enzyme”. Ungkap Fina.
“Kami juga sudah membuat beberapa prototype produk dari ekoenzim yaitu eco-clean yang dapat digunakan untuk sabun cuci tangan; dan eco-dent yang digunakan sebagai obat kumur, karena kami juga sudah melakukan uji antimikroba pada cairan ekenzim.” imbuhnya.
“Pengembangan BIOZYM akan terus dilanjutkan hingga dapat digunakan secara luas dan memberikan manfaat yang nyata di tengah-tengah masyarakat terkait dengan Food Waste Management” tutupnya.***