SUARA CIREBON – Gempa yang berpusat di selatan Jogja atau Yogyakarta pada jumat malam pukul 19.59 WIB, 30 Juni 2023, ternyata terasa sampai Cirebon, Indramayu dan pantura Jawa Barat lainnya.
Warga Cirebon dan Indramayu mengaku merasakan guncangan gempa yang ternyata berpusat di selatan Jogja atau Yogyakarta.
Perbincangan mengenai gempa di selatan Jogja (Yogyakarta) pada Jumat malam ini juga memenuhi percakapan grup WhatsApp (Grup WA) masyarakat di Cirebon dan Indramayu.
“Apa teman-teman merasakan ada gempa,” tutur Respati (45 tahun), warga Kota Cirebon yang mengaku merasakan guncangan.
“Kang, saya koq merasa ada gempa. Bener nggak sih,” tutur Jeremy Huang (57 tahun), warga Kota Cirebon yang mengaku sedang berada di lantai tiga sebuah hotel saat merasakan guncangan gempa.
Hal sama terjadi pada warga Indramayu. Carkaya (34 tahun), mengaku merasakan guncangan gempa cukup kuat yang belakangan diketahui berpusat di selatan Jawa atau di selatan Jogja (Yogyakarta).
BMKG juga mengeluarkan catatan terbaru. Gempa yang berpusat di selatan Yogyakarta, ternyata radius getarannya sangat luas.
Tidak saja mengguncang wilayah selatan Jawa tengah, tetapi juga sebagian besar Jawa Timur, Jawa Barat baik daerah selatan maupun utara.
Gempa Yogyakarta ternyata juga dirasakan sampai ke Bandung di sebelah barat, sampai ke Surabaya di wilayah timur dan utara.
Seperti diketahui, baru saja, gempa mengguncang Jogja atau Yogyakarta pada Jumat malam pukul 20.00 WIB, 30 Juni 2023.
Dari catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan Magnitudo atau M 6,4 berpusat di selatan Yogyakarta (Jogja).
Pusat gempa berada wilayah perairan Samudra Hindia sebelah Barat Daya Bantul, Yogyakarta di kedalaman 25 kilometer.
Titik korodinat gempa Jogja, menurut catatan BMKG, berada pada 8,63 Lintang Selatan (LS) dan 110,08 Bujur Timur (BT).
Guncangan gempa dirasakan tidak hanya di Jogja atau Yogyakarta, tetapi juga dirasakan sampai Purworejo, Kebumen dan Cilacap.
Hasil pantauan BMKG, gempa di selatan Yogyakarta atau Jogja ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau warga tetap tenang. Namun waspada. Periksa kondisi rumah, dan laporkan bila ada kerusakan maupun korban.
Gempa pada jumat malam mengejutkan hampir seluruh masyarakat yangberada di selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Rata-rata merasakan guncangan cukup antara 3 sampai 5 detik. Warga yang menyadari gempa langsung berhamburan keluar rumah.
“Terasa tiba-tiba goyang. Cukup kencang,” tutur Yanti (36 tahun), warga Yogyakarta.
Guncangan juga dirasakan warga Cilacap. Anang, mengaku merasakan guncangan gempa cukup kuat, apalagi saat gempa terjadi ia sedang berada di lantau dua rumahnya.
“Kerasa banget. Soalnya saya sedang di lantai atas,” tutur dia.
Di berbagai grup WhatsApp (Grup WA), juga ramai warga Jogka atau Yogyakarta maupun Cilacap membicarakan soal gempa.
Mereka mengaku guncangan cukup kuat terasa. Bahkan lampu gantung di rumahnya terasa bergoyang dan bergetar.***