SUARA CIREBON – Tak hanya Mario Gomez, dengan cepat, kini muncul sejumlah nama yang diramaikan berpeluang menggantikan Luis Milla yang secara mendadak mengundurkan diri dari pelatih kepala Persib Bandung.
Sejumlah figur mulai bermunculan disebut-sebut tengah diincar manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk menggantikan Luis Milla yang mengundurkan diri dengan alasan persoalan pribadi.
Nama Mario Gomez memang paling santer disebut. Publik, netizen dan Bobotoh juga menyatakan keinginan agar manajemen Persib kembali menggaet pelatih asal Argentina itu kembali ke Bandung.
Bobotoh memiliki kesan yang mendalam dengan sosok Mario Gomez. Inilah yang membuat namanya diramaikan sebagai pelatih kepala setelah Luis Milla tiba-tiba mengundurkan diri dari Maung Bandung.
Selain Mario Gomez yang pernah melatih Persib di musim liga 2017-2018, sedikitnya ada empat sosok yang berpeluang menggantikan Luis Milla.
Dari empat sosok yang muncul, terselip nama Kang Djanur, sosok legenda hidup yang sempat membawa Persib menjadi juara Liga 1 Indonesia di tahun 2014.
Ada juga mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo. Park bahkan memiliki catatan rivalitas cukup sengit terhadap pelatih Timnas Indonesia, Shin tae Yong.
Berikut empat sosok yang berpeluang menggantikan Luis Milla selain Mario Gomez:
- Djajang Nurdjaman atau Kang Djanur (64 tahun).
Bagi Bobotoh, Kang Djanur merupakan legenda hidup Maung Bandung. Pernah membawa Persib sebagai juara BRI Liga 1 di tahun 2014.
Masalahnya, setelah selesai kontrak dengan Persikabo Bogor, Kang Djanur yang kelahiran Majalengka 30 Maret 1959 ini sudah lebih dulu terikat kontrak dengan klub Liga 2, Persela Lamongan di musim ini.
- Park Hong Seo (65 tahun)
Sosok ini sempat menjadi common enemy bagi pecinta sepakbola Indonesia saat melatih Timnas Vietnam.
Pria kelahiran Korea Selatan, 1 Oktober 1957, dinilai kurang simpatik penampilannya, terutama saat Timnas Vietnam berhadapan dengan Timnas Indonesia di turnamen antar negara ASEAN seperti AFF.
Sikap “songong” Park Hong Seo ini sangat mencolok terutama jika bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin tae Yong, sesama pelatih asal Korsel.
Rupanya, ada riwayat rivalitas profesional antara Park Hong Seo dengan Shin tae Yong yang membuat Park bersikap sinis dengan Timnas Indonesia.
Nama Park Hong Seo, muncul sebagai sosok yang berpeluang menggantikan Luis Milla terutama melihat catatan positifnya saat mengasuh Timnas Vietnam.
Park Hong Seo juga kini statusnya bebas transfer. Ia tidak sedang menangani klub sepakbola manapun.
- Dejan Antonic (54 tahun)
Dejan Antonic merupakan pelatih berkebangsaan Serbia, Yugoslavia. Kelahiran Beograd, 22 Januari 1969.
Sosok Dejan Antonic tidak asing di kalangan klub sepakbola di Tanah Air. Ia tercatat pernah melatih Barito Putera di tahun 2021-2022.
Dejan Antonic bahkan disebut-sebut sudah berhubungan dengan Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono.
Nama Dejan Antonic muncul sebagai sosok berpeluang menggantikan Luis Milla untuk menakhodai Persib di BRI Liga 1 musim ini.
- Kim Do Hoon (52 tahun)
Sosok ini berkebangsaan Korea Selatan, sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin tae Yong dan Park Hang Seo.
Berusia lebih muda, kelahiran 21 Juli 1970. Nama Kim Do Hoon sempat disebut-sebut saat Persib mengalami krisis pelatih setelah Robert Alberts mundur pada pertengahan tahun 2022.
Kim Do Hoon yang selama ini lebih banyak melatih di sejumlah klub sepakbola di Korsel, sempat bersaing dengan Luis Milla.
Namun manajemen Persib akhirnya memilih Luis Milla. Kini setelah Luis Milla mundur, nama Kim Do Hoon kembali disebut-sebut berpeluang menjadi nakhoda Maung Bandung.
Terkini, manajemen Persib masih terus mencari calon pengganti Luis Milla. Teddy Tjahjono mengungkapkan secepatnya karena tidak ingin Persib kosong tanpa ada pelatih yang pasti.
Hanya untuk sementara, sebelum merekrut pelatih baru pengganti Luis Milla, Maung Bandung akan diserahkan ke tim transisi dibawah koordinasi Budiman Yunus dan Yaya Sunarya, asisten pelatih.
Persib dalam waktu dekat, pada pekan ke 4 BRI Liga 1 akan melawan tim kuat PSM Makassar pada sabtu 22 Juli 2023 di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare Pare, Sulawesi Selatan.***