SUARA CIREBON – Musyawarah Daerah (Musda) ke-3 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Cirebon siap digelar pada, Sabtu sampai Minggu, 22-23 Juli 2023.
Hal itu dikemukakan Ketua Steering Committee (SC) Musda ke-3 Muhammadiyah, Novan Hardiyanto, MM, saat konferensi pers bersama Organizing Committee (OC) dan Ketua OC Musda Aisyiyah, Sri Ratna Istiqomah, di Aula Masjid Raya UMC, Selasa, 18 Juli 2023.
Menurut Novan, Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah dipusatkan di Convention Hall Universitas Muhamadiyyah Cirebon (UMC) Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
“Musda ke-3 Muhamadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Cirebon sudah harus dilaksanakan, karena sudah mundur beberapa tahun karena pandemi Covid-19. Harusnya Musda sudah terlaksana di tahun 2020 lalu,” ujarnya.
Dikatakan Novan, lantaran pandemi Covid 19 itu, kepengurusan PDM Kabupaten Cirebon pun diperpanjang oleh PWM Jawa Barat. Sehingga pada tahun 2023 ini baru bisa dilaksanakan Musda.
Menurut Novan, Musda ke-3 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Cirebon ini mengusung tema “Memajukan Kabupaten Cirebon, Mencerahkan Jawa Barat” selaras dengan tema Muktamar ke-48 Muhamadiyah yaitu “Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta”.
“Musda ke-3 Muhammadiyah Aisyiyah Kabupaten Cirebon insyaallah akaan dibuka dan dihadiri Bupati Cirebon, Bapak Imron, Mag dan dihadiri sejumlah undangan seperti dari unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Ciayumajakuning, Pimpinan MUI, dan Pimpinan ormas Islam di Kabupaten Cirebon,” ujar Novan.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Pelaksana (OC), Imam Syapi’i menuturkan, rangkaian kegiatan Musda ke-3 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Cirebon diawali pawai yang diikuti 2000 peserta.
“Pawai akan dilaksanakan pada Jumat 21 Juli pukul 07.30 WIB dengan jumlah peserta sekitar 2000 orang yang terdiri dari unsur pimpinan daerah, pimpinan cabang, dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kabupaten Cirebon,” kata Imam Syapi’i.
Pada hari yang sama, lanjut Imam, akan digelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) untuk memilih calon tetap pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon periode 2022-2027.
Mekanisme pemilihan sendiri, dikatakan Novan, nantinya dilakukan secara musyawarah. Namun, panitia melakukan penjaringan dari 45 orang menjadi 39 orang selanjutnya diantarkan ke Muspimda untuk disaring menjadi 13 orang.
“Dari 45 orang kita saring menjadi 39 orang dan kami saring lagi 13 yang akan menjadi unsur pimpinan Muhamadiyan terpilih,” katanya.
Sementara itu, Ketua OC Aisyiyah Kabupaten Cirebon, Sri Ratna Istiqomah mengatakan Musda Aisyiyah akan dilakukan secara sederhana. Pihaknya hanya mengundang 73 orang yang terdiri dari ketua cabang dan ketua ranting Aisyiyah.
“Musda Aisyiyah lebih simpel. Sabtu kita langsung pelaksanaan Musypimda untuk pemilihan calon pengurus,” katanya.
Saat ini, pihaknya sudah mengantongi 33 nama, yang masuk radar calon Pimpinan Daerah Aisyiyah. Nantinya, akan disaring menjadi 9 nama.
“Yang sudah mendaftar 33 orang, nanti kita saring 27 orang hingga menjadi 9 orang yang akan kami tetapkan sebagai pengurus harian Asyiyah,” kata Ratna.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.