SUARA CIREBON – Kasus stunting di Kabupaten Cirebon sampai tahun 2022 kemarin berada di angka 18 persen. Pemerintah Kabupaten Cirebon menargetkan, hingga 2024 nanti, stunting berada di angka yang mendekati new zero stunting, yakni 14 persen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai menyampaikan, meski penurunan stunting hingga berada di angka 14 persen cukup berat, namun pihaknya memastikan upaya tersebut bakal dilakukan secara maksimal.
Menurut Hilmi, Pemkab Cirebon akan berupaya maksimal sesuai arahan Presiden dan Gubernur Jawa Barat untuk menurunkan angka stunting dari 18 persen ke 14 persen.
“Target standar 2024 penurunan prevalensi dari 18 ke 14 persen. Inginnya sesuai arahan Presiden dan Gubernur, mengarah ke new zero stunting. Walaupun ini sangat berat tapi kita ingin serendah-rendahnya di angka 14,” ujar Hilmi, Kamis, 20 Juli 203.
Ia menegaskan, upaya tersebut bisa dilakukan secara maksimal dengan melibatkan seluruh SKPD di lingkup Pemkab Cirebon. Hilmi berharap, penurunan angka stunting tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinkes, DPPKBP3A, dan Dinas Sosial saja. Melainkan menjadi tanggung jawab secara komprehensif mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan semua dinas lainnya.
Terlebih, upaya tersebut juga sudah didukung inovasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui aplikasi Zibanting (gizi seimbang cegah stunting).
Ia mengatakan, implementasi pencegahan stunting melalui Zibanting adalah sebuah proses efisiensi, efektifitas pelayanan terhadap pencegahan stunting.
“Ini menjadi kewajiban bersama karena ini perintah Presiden dalam rangka menyiapkan generasi emas menghadapi tahun 2045,” kata Hilmi.
Disinggung tentang statemen Presiden Jokowi yang menyebut anggaran stunting lebih banyak dihabiskan untuk rapat penanganan stunting, Hilmi mengakui hal itu sebagai kritik pedas bagi sistem perencanaan keuangan.
Ia sepakat agar hal tersebut tidak terjadi. Karenanya, anggaran semua dinas untuk terjun ke lapangan dalam penanganan stunting, termasuk asupan gizi anak hingga anak mendapat layanan kesehatan yang lebih baik, harus lebih besar.
“Sekarang tidak boleh lagi ada yang menyatakan ini bukan tugas saya. Kita harapkan anggarannya terimplementasi untuk pelaksanaan pencegahan stunting,” ungkapnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.