SUARA CIREBON – Operasi Patuh Lodaya 2023 yang digelar Sat Lantas Polresta Cirebon telah berakhir. Dalam operasi yang digelar sejak 10 Juli sampai 23 Juli 2023 itu, puluhan ribu pelanggar lalu lintas dikenakan teguran hingga tilang elektronik.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Muhamad Ardi Wibowo melalui KBO Lantas, Iptu Hesty mengatakan, penindakan pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh Lodaya 2023 ini, sebanyak 25.388 pengendara mendapat teguran dari petugas Sat Lantas Polresta Cirebon.
Sementara yang mendapatkan sanksi tilang elektronik, ada sebanyak 1.333 pelanggar. Pelanggar yang dikenakan sanksi tilang tersebut tidak hanya melanggar lalu lintas, tapi juga tidak melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainnya.
“Ada 1.333 pelanggar yang kena tilang, itu gabungan dari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Portable dan ETLE mobile. Jadi, penegakan pelanggaran itu dilakukan dengan cara sistem tilang elektronik atau ETLE,” kata Iptu Hesty, Selasa, 25 Juli 2023.
Ia mengatakan, pelanggaran lalu lintas pada Operasi Patuh Lodaya 2023 ini masih didominasi oleh kendaraan roda dua. Jenis pelanggaran mulai tidak menggunakan helm hingga melawan arus.
Untuk pelanggar yang tidak menggunakan helm sebanyak 10.2222, disusul dengan kendaraan melawan arus sebanyak 4.541 pelanggar, dan pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara 575 pelanggar.
Kemudian, pengendara motor di bawah umur sebanyak 3.539 pelanggar dimana sebagian besar merupakan pelajar. Ada pula yang melebihi batas kecepatan sebanyak 23 pelanggar, bonceng lebih dari satu orang ada 668 kendaraan, dan pelanggaran lainnya.
Sementara untuk kendaraan roda empat, imnuh Hesty, tercatat banyak yang melanggar arus lalu lintas. Dimana, pelanggarannya didominasi pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan tertangkap kamera ETLE portable lampu merah Weru, jumlahnya sebanyak 2.097 pelanggar.
Kemudian, tercatat pula sebanyak 1.818 pengendara roda empat yang melanggar karena melawan arus.
“Untuk pengendara mobil yang menggunakan ponsel sambil mengemudi ada 750, dan pelanggaran lainnya,” kata dia.
Kendatipun banyak pengendara yang melanggar lalu lintas, petugas tetap mengedepankan pendekatan humanis dan dengan melakukan teguran.
Hal itu, sesuai dengan instruksi Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman saat menggelar Apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2023.
Ia memastikan anggotanya mengedepankan upaya preemtif, preventif, serta sikap humanis dan tidak melaksanakan penegakan hukum secara stasioner yang akan mencederai pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2023.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.