SUARA CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon menghadapi musim panas atau kemarau tengah melakukan mapping terhadap wilayah yang berpotensi kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo menuturkan, menghadapi musim panas pihaknya terus melakukan monitoring, kordinasi dengan beberapa pihak termasuk sampai tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Kami selalu antisipasi setiap menjelang panas, khususnya di daerah yang rawan kekeringan, makanya kami terus mapping, daerah mana yang zona merah,”katanya, disela kesibukkannya, Kamis, 27 Juli 2023.
Dari lima kecamatan di Kota Cirebon, yang paling rawan kekeringan saat musim panas tiba, yakni di Kecamatan Harjamukti, Kelurahan Argasunya.
“Sosialisasi dan edukasi kepada warga di wilayah kekeringan ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi karena memang cuacanya juga sangat ekstrim,” katanya.
Kecamatan Harjamukti, kata Andi salah satu kecamatan yang jadi atensi khusus bagi pihaknya setiap musim kemarau, termasuk di dalamnya Kelurahan Argasunya.
“Kecamatan Harjamukti menjadi atensi kami, di sana sangat berpotensi kekurangan air bersih saat musim kemarau, terlebih di Kelurahan Argasunya,” katanya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.