SUARA CIREBON – KH Said Aqil Siroj dikabarkan masuk dalam bursa calon wakil presiden (Cawapres) Pemilu Presiden 2024 mendatang. Namun, saat dimintai tanggapannya terkait hal tersebut, mantan Ketua PB NU itu, enggan berkomentar banyak.
“Saya belum tahu kabar itu (Cawapres, red). Lihat saja nanti seperti apa jika memang ada yang meminta sebagai cawapres,” ujar Kiai Said, saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) PKB tingkat Kabupaten Cirebon, di kantor DPC PKB setempat, Senin, 31 Juli 2023.
Ia mengaku, kehadirannya di acara tersebut, untuk mengajak para kader PKB menjaga fatsun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kehadiran saya untuk memperingati Harlah ke-25 PKB, karena saya dulu salah satu Tim Lima Pendiri PKB,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya berpesan kepada kader PKB agar berjuang untuk kemenangan PKB pada Pemilu 2024.
“Kemenangan yang tidak asal menang, tetapi kemenangan yang diraih harus membawa nilai-nilai universal yang dapat dibanggakan. Tunjukan PKB partai yang bermartabat dan tetap menjaga fatsun politik,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata menyampaikan, di usia 25 tahun PKB ini, merupakan usia yang cukup matang. Partainya sudah memiliki pengalaman untuk memenangkan Pilpres.
“PKB tidak lupa cara memenangkan Pemilu. Insyaallah pasca 25 tahun ini, PKB akan menyongsong kemenangan,” kata Waswin.
Soal kehadiran Kiai Said, ia menjelaskan, yang bersangkutan merupakan satu dari lima orang yang menjadi tim lima berdirinya PKB.
“Yang jelas Kiai Said salah satu di antara tim lima pendiri PKB. Itu diberikan SK dari PBNU. Sehingga kami mengembalikan girah semangat itu pada semangat PKB 25 tahun yang lalu,” ujarnya.
Kiai Said, menurut Waswin, salah satu pelaku sejarah berdirinya PKB. Selain itu, sebagai Ketua PBNU 2010 sampai 2021 yang menjadi saksi dan saksi sejarah bahwa PKB adalah anak kandung NU.
“Sehingga yang ngaku NU wajib PKB,” katanya.
Soal Kiai Said masuk dalam radar bursa Cawapres 2024, Waswin menjelaskan, semua kader partai telah mendorong yang bersangkutan untuk menjadi Dewan Syuro PKB. Dalam beberapa kali kesempatan, lanjut Waswin, menyatakan tidak ingin maju dalam kontestasi Pilpres.
“Bahkan kemarin di haul Ploso beliau menyampaikan, NU dan warga PKB wajib memilih yang ada Gus Muhaiminnya. Beliau menyampaikan seperti itu. Pesan itu sudah cukup jelas. Beliau ingin menyampaikan warga NU harus milih PKB, dan hari ini kader terbaiknya Gus Muhaimin,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah lembaga survei memasukkan nama mantan Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj dalam bursa calon wakil presiden Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024, dalam survei yang mereka lakukan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.