SUARA CIREBON – Para Petani di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, mengaku pesimis dapat melakukan tanam padi musim ketiga.
Pasalnya, pasokan air di saluran irigasi telah juah berkurang bahkan cenderung mengalami kekeringan.
Salah seorang petani desa setempat, Dartam, mengaku saat ini baru memasuki panen raya untuk musim tanam kedua. Menurutnya, produksi padi yang dihasilkan pada musim tanam kedua tersebut, sangat melimpah.
“Di awal bulan Agustus ini, petani Desa Pasuruan memasuki masa panen raya,” kata Dartam kepada Suara Cirebon, Senin, 7 Agustus 2023.
Meski hasil musim tanam kedua cukup melimpah, namun para petani tampaknya pesimis akan kembali menanam padi musim ketiga. Hal itu karena ancaman kekeringan yang kini menghantui para petani di desanya.
Hal itu mengingat saluran air irigasi saat ini mulai terbatas bahkan bisa dikatakan kering. Menurutnya, ketinggian air di saluran irigasi sangat rendah. Di sejumlah titik bahkan telah mengering dan ditumbuhi rumput liar.
“Alhamdulillah untuk panen kali ini terbilang cukup baik, tapi kalau untuk tanam kembali pada musim ketiga sepertinya banyak yang pikir-pikit,” ungkapannya.
Dartam menjelaskan, luas lahan pertanian yang ada di desanya ada sekitar 110 hektare. Dari luas tersebut, ia mengaku memiliki lahan pertanian hampir satu hektare.
Atas melimpahnya hasil pertanian di desanya, menurut Dartam, pihak Pemdes setempat akan menggelar kegiatan sedekah bumi yang akan dilaksanakan, Selasa, 8 Agustus 2023 hari ini.
“Kalau informasinya sih sedekah bumi akan dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kalau ada beliau, kami berharap ada solusi untuk pengadaan suplai air bagi lahan pertanian di Desa Pasuruan ini, agar kami bisa tanam padi hingga tiga kali tanam,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.