SUARA CIREBON – Aksi sejumlah kuwu memasang foto Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Muali dan Bupati Cirebon, H Imron dengan keterangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon 2024 pada status WhatsApp, dilakukan bukan tanpa tujuan.
Mereka ingin ketua FKKC sebagai representasi para kuwu se-Kabupaten Cirebon, masuk dalam radar partai politik untuk diusung sebagai bakal calon Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, pada Pilkada 2024.
Hal itu dikemukakan, Kuwu Citemu, Kecamatan Mundu, Herintiano kepada Suara Cirebon, saat ditemui di sela-sela pembangun kampung nelayan maju, Rabu, 9 Agustus 2023.
Menurut Herintiano, pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon 2024 ada keinginan dari unsur pemerintah desa, dimana salah satunya agar ada keterwakilan dari pemerintah desa untuk ikut menjadi kontestan bakal calon Wakil Bupati Cirebon.
“Dalam hal ini mayoritas kuwu sepakat mendorong Ketua FKKC, Kuwu Muali menjadi bakal Calon Wakil Bupati Cirebon untuk berpasangan dengan Pak Imron,” kata Herintiano.
Ia menyebut, aspirasi dan dukungan para kuwu agar Muali yang saat ini menjabat sebagai Kuwu Desa Kraton, Kecamatan Suranenggala, maju sebagai Wakil Bupati Cirebon, bukan tanpa alasan.
“Kami (para kuwu, red) mengusung tagline ‘Dari Desa untuk Kabupaten Cirebon’. Artinya saatnya kuwu pun turut membangun daerah,” ujarnya.
Menurutnya, kuwu merupakan unsur pemerintahan yang paling bawah.
“Tidak bisa dipungkiri, kuwu selalu berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dalam berbagai hal, sehingga mengenal dan memahami akan kebutuhan yang ada di masyarakat desa. Ini salah satu poinnya,” katanya.
Herintiano mengatakan, adanya keterwakilan kuwu di eksekutif tingkat kabupaten diyakini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Cirebon.
“Majunya sebuah daerah itu, bisa dilihat sebagai tolok ukurnya adalah majunya pembangunan di desa. Sehingga dampaknya pembangunan di Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik,” ungkapannya.
Ia mengaku mendukung penuh gagasan majunya Kuwu Muali menjadi bakal calon wakil bupati di Pilkada 2024 mendatang.
“Kami sadar untuk menjadi wakil bupati memang ada mekanisme yang mengatur hal tersebut, dan itu tidak mudah,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh kuwu di Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama mendukung dan mendorong akan hal tersebut, agar harapan membangun Kabupaten Cirebon dari desa dapat terlaksana sesuai harapan.
“Saatnya kuwu turut menjadi bagian pengambil kebijakan di daerah bersama Bupati demi kemajuan Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.