FILM layar lebar berjudul Siska bakal segera tayang di bioskop XXI CSB Cirebon pada 23 Agustus mendatang. Film besutan Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Cirebon tersebut ditargetkan bisa ditonton oleh 500 ribu orang.
Kepala Bagian (Kabag) Prokompim sekaligus Produser film tersebut, Faisal Amir mengatakan, film berjudul Siska dipersembahkan sebagai upaya untuk memperkenalkan Kabupaten Cirebon secara luas melalui media film.
Ia menjelaskan, seluruh pemain film yang bergenre percintaan dan keluarga harmonis ini, seluruhnya di perankan oleh anak-anak Kabupaten Cirebon. Pengambilan gambarnyapun dilakukan di salah satu desa wisata di Kabupaten Cirebon hingga melibatkan peran para Kuwu (Kades) sebagai pemain di film tersebut.
Bahkan, sejumlah pemain film tersebut juga melibatkan pegawai Pemkab Cirebon termasuk Bupati Cirebon H Imron, MAg yang berperan sebagai Kuwu dan Wakil Bupati, Hj Wahyu Tjiptaningsih sebagai Kepala Sekolah.
“Pemeran utama film ini adalah Nok dan Kacung Kabupaten Cirebon yaitu Varrel Brillian sebagai Abiyasa dan Hanadia Alfitriyani sebagai Siska,” kata Faisal Amir saat konferensi pers di Kantor Bupati Cirebon, Jumat, 11 Agustus 2023.
Menurut Faisal, judul Siska diambil dari salah satu judul lagu dari band ternama asal Kabupaten Cirebon yakni Rumput Laut. Dimana, lagu tersebut merupakan kisah nyata salah satu personil Band Rumput Laut yang telah ditonton oleh jutaan orang di youtube.
“Biasanya kegiatan Prokompim kan publikasinya melalui media sosial, Youtube dan media massa. Nah, sekarang kita kemas melalui film,” paparnya.
Lanjut lanjut Faisal meneragkan, biaya produksi dari film tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp 45 juta dan bantuan sponsor Bank BJB sebesar Rp 25 juta.
Pembuatan film tersebut diungkapkan Faisal, tidak menghabiskan banyak anggaran seperti halnya pembuatan film profesional. Pasalnya, pembuatan film Siska ini mendapat banyak support dari berbagai pihak, baik materi maupun tenaga atas dasar kecintaan kepada Kabupaten Cirebon.
Lokasi suting film tersebut, kata Faisal, dipilih di salah satu desa wisata dengan tujuan memperkenalkan potensi Kabupaten Cirebon kepada masyarakat luas.
“Film ini akan tayang di XXI CSB pada 23 Agustus 2023, dalam sehari akan ditayangkan sebanyak 4 kali. Proses pembuatan film ini memakan waktu hampir satu tahun dan kita targetkan bisa mencapai 500 ribu penonton,” terangnya.
Kepala BKAD Kabupaten Cirebon, Sri Wijayawati mengatakan, pihaknya menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Prokompim dalam mengenalkan Kabupaten Cirebon melalui film tersebut.
Menurut Sri, Selama ini promosi yang dilakukan Prokompim hanya sebatas di media massa dan media sosial. “Ini inovasi yang cukup bagus, saya juga kaget karena anggaran pembuatan film ini cukup kecil,” ujar Sri.
Ia berharap, dari film tersebut bisa melakukan kerjasama agar bisa menghasilkan pendapatan untuk Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Mudah-mudahan nanti bisa kerjasama dan bisa menghasilkan PAD dari film tersebut,” harapnya.
SINOPSIS
Film ini menceritakan sebuah kisah percintaan antara dua anak muda yang memiliki latar belakang yang berbeda. Abiyasa merupakan anak dari keluarga broken home hingga akhirnya memutuskan menjadi bagian dari geng motor.
Akan tetapi, semua menjadi berubah saat Abiyasa bertemu dengan sosok Siska yang merupakan anak dari Kuwu yang hidup sangat harmonis bersama keluarganya.
Penasaran dengan kelanjutan cerita Film berjudul Siska, jangan lupa saksikan secara langsung di bioskop XXI CSB Cirebon pada tanggal 23 Agustus 2023 mendatang.***