SUARA CIREBON – Ribuan orang dari berbagai unsur mulai pemerintah, anggota DPRD Kota Cirebon, kepolisian, TNI, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, bersatu menggelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kesenden, Kota Cirebon, selama dua hari, Sabtu sampai Minggu, 12-13 Agustus 2023.
Aksi bersih-bersih yang digagas Pandawara Group itu berhasil mengumpulkan ratusan ton sampah yang didominasi sampah plastik dari kawasan Pantai Kesenden tersebut.
Pihak Pandawara Group mencatat, pada kegiatan hari pertama, aksi bersih-bersih Pantai Kesenden itu diikuti sebanyak 5.300 relawan. Sedangkan di hari kedua, jumlah relawan yang ikut serta lebih banyak yakni 5.500 relawan. Sehingga total relawan yang terlibat selama dua hari pelaksanaan mencapai 10.800 orang relawan.
“5,300 volunteers hari pertama dan 5,500 volunteers di hari kedua. Cirebon we love you,” tulis akun resmi @pandawaragroup, Minggu, 13 Agustus 2023.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis menatakan, Pandawara Group menjadi contoh positif bagi anak muda di Kota Cirebon untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Aksi bersih-bersih harus jadi motivasi masyarakat Kota Cirebon untuk selalu menjaga lingkungan,” kata Azis.
Menurut Azis, inisiasi dari Pandawara Group melakukan aksi bersih-bersih Pantai Kesenden ini sekaligus melengkapi ikhtiar yang telah dilakukan Pemerintah Kota Cirebon bersama para pihak yang concern terhadap isu lingkungan.
“Sebetulnya, Pemda Kota Cirebon bersama para aktivis lingkungan dan pihak-pihak lain sudah melakukan bersih-bersih tersebut. Tapi kembali menumpuk (sampahnya),” tutur Azis.
Azis memastikan sampah dari Pantai Kesenden itu diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
Azis pun mengimbau agar semua pihak melakukan upaya pencegahan, dengan saling mengawasi dan mengingatkan untuk tidak membuang sampah ke sungai maupun laut.
“Masyarakat juga harus sadar bahwa perilaku buruk membuang sampah di sungai maupun laut dapat mencemari lingkungan. Pergerakan kita harus masif, supaya pantai dan sungai kita terjaga,” katanya.
Di sisi lain, mengenai klaim Pandawara Group yang menyebutkan bahwa Pantai Kesenden Kota Cirebon terkotor nomor 3 di Indonesia, Azis tidak ingin memperdebatkan. Pihaknya menilai klaim itu sebagai kritik konstruktif.
“Ini sebuah kritik yang harus membuat kita bangkit untuk membersihkan pantai kita, yang memang terlihat kotor,” katanya.
Namun, Azis menuturkan, sampah-sampah yang menumpuk di tepi pantai laut Cirebon, tidak melulu berasal dari daratan atau permukiman penduduk. Teridentifikasi pula ada yang datang dari arah laut.
“Tapi yang jelas, dalam kesempatan ini kita kobarkan semangat menjaga kebersihan pantai untuk lingkungan sehat dan lestari,” tandasnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati yang juga turut serta dalam kegiatan tersebut mengaku tidak yakin Pantai Kesenden merupakan pantai terkotor ke-3 di Indonesia.
“Kita tidak yakin pantai Cirebon, khususnya Pantai Kesenden ini merupakan pantai terkotor ketiga di Indonesia. Itu data dari mana?” ujar Fitria, di sela kegiatan bersih-bersih tersebut.
Pihaknya menduga, Pandawara salah mengetik narasi yang disampaikan beberapa hari sebelum pelaksanaan bersih-bersih pantai tersebut.
“Mungkin maksudnya, Pantai Cirebon ini merupakan pantai ketiga yang mereka kunjungi setelah Banten dan Lampung,” kata Fitria.
Senada, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon mengaku tak bisa menerima begitu saja Pantai Kesenden disebut sebagai pantai terkotor ke-3 se-Indonesia.
PLH Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Andi Ristianto mengatakan, peringkat tersebut merupakan tamparan keras bagi Pemerintah Kota Cirebon.
“Kalau dibilang ketiga ya kami (DLH Kota Cirebon) juga tidak bisa terima. Karena tidak ada data yang menyatakan itu, data yang sumbernya akurat. Enggak bisa seperti itu juga,” ujar Andi Ristianto kepada wartawan
Seperti diketahui, Pandawara Group terdiri dari lima pemuda, yakni Gilang Rahma, Rifki Sa’dullah, Agung Permana, Muhamad Iksan, dan Rafli Pasya. Mereka mendorong perubahan dalam upaya mengatasi masalah sampah.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.