SUARA CIREBON – Seorang penjual rujak dan es teh manis di Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Rasidin (55) resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon kuwu desa setempat.
Keikutsertaannya dalam kontestasi Pilwu tersebut bukan tanpa sebab. Rasidin mengaku mendaftarkan diri sebagai bakal calon kuwu, bukan modal nekat atau sok-sokan, melainkan karena dorongan masyarakat yang menginginkan dirinya menjadi kuwu di Suranenggala.
Masyarakat setempat mendorong dirinya bertarung dalam Pilwu serentak karena dinilai sebagai sosok yang suka menolong warga. Saat ada warga yang meninggal dunia, Rasidin kerap ikut mengurus prosesnya, meski ia bukan perangkat desa.
Bukan hanya itu, ia juga suka menolong orang yang dalam kesusahan seperti warga yang mengalami kesurupan atau sakit. Di setiap kesusahan yang dirasakan warga setempat, ia selalu mencoba untuk ikut membantu sesuai kemampuannya.
“Cita-cita saya memang menjadi penolong, saya siap 24 jam menolong warga sakit, mengurusi warga yang meninggal dunia dan lainnya saya ikhlas,” kata Rasidi, Selasa, 22 Agustus 2023.
Jiwa ihlas tanpa pamrih saat menolong warga itulah yang membuat warga setempat segan dan benar-benar menghormati sosok penjual es teh manis tersebut. Hingga akhirnya, tidak sedikit warga yang mendorong Rasidin untuk maju dalam Pilwu serentak tahun ini.
Rasidi mengaku, mulanya tak terpikir untuk maju dalam Pilwu di desanya. Ia juga mengaku tidak mempunyai tujuan untuk mencalonkan diri sebagai kuwu lantaran tidak punya cukup uang untuk mengikuti kontestasi tersebut.
“Tapi masyarakat disini menghendaki saya untuk maju dan mendorong saya untuk mendaftar. Jadi saya daftar calon kuwu kemarin,” kata Rasidin.
Menurut Rasidin, semua biaya sosialisasi hingga kampanye nanti, dibiayai oleh tim relawan yang dibentuk oleh warga yang mendukungnya. Semua kebutuhan seperti spanduk, banner, bendera hingga snack sudah disiapkan tanpa harus mengeluarkan dana. Semua itu telah disediakan oleh relawannya secara swadaya.
“Saya tidak mengeluarkan uang sama sekali. Masyarakat mendorong saya agar maju dalam Pilwu,” ucapnya.
Saat pendaftaran pada Senin kemarin, 21 Agustus 2023, pria yang sudah 6 tahun berjualan rujak dan es teh manis itu dikawal 500-an orang. Dimana, masing-masing pengiring memakai seragam, spanduk, dan atribut lain yang dibuat sendiri oleh relawan dengan cara patungan.
“Meski panas terik, mereka semua mengawal dan pakai kaos sama. Itu masyarakat sendiri, saya tidak mengeluarkan uang. Ada sekitar 500 massa,” tegasnya.
Untuk diketahui, total ada tiga calon kuwu Desa Suranenggala yang sudah mendaftar termasuk Rasidin. Dari 3 calon tersebut salah satunya merupakan petahana.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.