SUARA CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengaku sangat kecewa dengan pekerjaan pembanguan lanjutan Alun-alun Taman Pataraksa (ATP).
Pasalnya, selain ada beberapa catatan, alun-alun yang berlokasi di depan kantor Setda Kabupaten Cirebon itu progres pembangunannya dinilai masih minus. Padahal, waktu pengerjaannya sudah semakin mepet.
“Saya sangat kecewa dengan keadaan seperti ini, walaupun ini proyek teman-teman provinsi, tapi kita kan jadi user-nya,” kata Hilmi, Rabu, 23 Agustus 2023.
Hilmi mengaku terus memantau perkembangan pembangunan proyek ATP tersebut, karena berada di depan kantornya, yakni kantor Setda Kabupaten Cirebon.
Selain itu, ia juga terus berkomunikasi, baik dengan kepala dinas lingkungan hidup (DLH) maupun dengan pelaksana proyek tersebut.
Bahkan, dirinya sudah meminta kepada pelaksana proyek tersebut untuk menambah jumlah pekerja teknis, agar durasi pekerjaan proyek bisa lebih dipersingkat sehingga bisa cepat selesai.
“Tidak ada cara lain, pekerja harus diperbanyak, tapi pekerja teknisnya yang diperbanyak. Jangan sampai buruh biasa diperbanyak tapi tenaga teknisnya sedikit,” kata Hilmi.
Ia menambahkan, kepala DLH Kabupaten Cirebon juga sudah memanggil pelaksana proyek untuk meminta agar menggenjot pembangunan.
“Kadis LH sedikit saya sentil, soalnya (pekerjaan, red) per minggu selalu minus. Dan Kadis sudah memanggil pelaksana untuk segera menyelesaikan, bahkan kadis agak sedikit marah ke pemborong,” ungkapnya.
Sebelumnya, kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan menyampaikan, pembangunan ATP pada tahap kedua ini sifatnya finishing dengan rentang waktu pengerjaan selama empat bulan.
Iwan memastikan, DLH Kabupaten Cirebon akan terus mengawal progres pembangunan agar penyelesaian bisa sesuai dengan target.
Sampai saat ini, menurut Iwan, progres pembangunan lanjutan tersebut sudah berada di kisaran 30 persen. Pekerjaannya pun tidak ada pekerjaan konstruksi karena sifatnya finishing.
“Memang saya akui ada sedikit bias, tapi kemarin ada penjelasan dari pelaksana, dan kami beri target dalam dua minggu ini bisa mengejar target yang kita tetapkan,” ujar Iwan.
Iwan menegaskan, pembangunan ATP tersebut memang harus selesai pada Oktober nanti. Sebab, jika tidak bisa selesai pada Oktober, pihaknya tidak mempunyai waktu lagi untuk menyelesaikan pembangunan tahap akhir yang merupakan bantuan dari provinsi tersebut.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.