SUARA CIREBON – Dalam beberapa dekade ke belakang, Kota Cirebon dikenal sebagai pusat bagi daerah-daerah sekitar, baik dalam hal perdagangan, perbankan dan hal lainnya. Namun, seiring perkembangan daerah-daerah sekitar, kondisi itu mulai memudar. Karenanya ke depan, sosok wali kota yang memimpin harus mampu mengembalikan marwah Kota Cirebon sebagai sentra daerah-daerah se-Ciayumajakuning.
Hal itu dikemukakan, tokoh masyarakat Kota Cirebon, Rudiyanto kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
“Kota Cirebon punya kelebihan, kita kan dulu sentra. Kita sudah mulai kalah dengan beberapa daerah terdekatnya. Saya rasa siapapun yang akan menjadi wali kota harus mengedepankan penataan, dan mengembalikan marwah Kota Cirebon sebagai kota budaya, kota wali dan memberikan dampak terbaik untuk industri Kota Cirebon sendiri,” kata Rudiyanto.
Anak mantan Wakil Wali Kota Cirebon, Alm Sunaryo ini menuturkan, Sunang Gunung Jati selaku sesepuh Cirebon memiliki falsafah “ingsun titip tajug dan fakir miskin”. Makna dari kalimat yang dipesankan Sunan Gunung Jati ini, lanjut Rudi, memiliki dua makna.
“Pertama bagiamana kita bisa mengedepankan masyarakat Kota Cirebon yang agamis. Tajug suatu perwujudan zaman dahulu dimana semua para ulama dan umara itu berkumpul di masjid, selain untuk beribadah juga untuk berbagi informasi,” ujarnya.
Sedangkan makna dari fakir miskin, imbuh Rudi, menyakut kesejahteraan sosial. Salah satu upaya mengatasinya, seperti konsep jumat barakah dan konsep zakat.
“Menurut saya, kita harus mengembalikan Kota Cirebon sebagai sentra budaya dan sentra ekonomi,” tandasnya.
Seperti diketahui, akhir masa jabatan (AMJ) pasangan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis dan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati tinggal menghitung bulan. Terlebih Nashrudin Azis telah masuk daftar calon sementara (DCS) bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024 mendatang.
Saat namanya masuk dalam daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU nanti, secara otomatis, Azis sudah tidak lagi menjabat Wali Kota Cirebon. Artinya, Azis akan lengser sebelum AMJ, dan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati menjadi pelaksana tugas (Plt) selama satu bulan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.