SUARA CIREBON – Dalam tiga bulan terakhir ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon telah melakukan ratusan pemadaman kebakaran lahan. Hingga Senin, 21 Agustus 2023 kemarin, tercatat sebanyak 110 kasus kebakaran lahan telah ditangani Disdamkar Kabupaten Cirebon.
Kepala Disdamkar Kabupaten Cirebon, Ferry Afrudin mengatakan, jumlah 110 kasus kebakaran tersebut tercatat sejak 3 bulan terakhir pada tahun 2023 ini.
“Itu data kasus kebakaran lahan 3 bulan terakhir sampai dengan tanggal 21 Agustus 2023. Bulan Juni ada 10 kasus, Juli ada 50 kasus, dan Agustus ada 50 kasus,” kata Fery Afrudin, Senin, 28 Agustus 2023.
Menurut Fery, penyebab terjadinya kebakaran di ratusan lahan tersebut berawal dari api yang ditimbulkan dari pembakaran yang merambat ke rumput-rumput ilalang.
Karena itu, kata Ferry, ia menyampaikan empat pesan kepada masyarakat. Pertama, ia meminta agar masyarakat tidak membakar sampah di sembarang tempat, khususnya di lahan permukiman.
Karena, api dari pembakaran tersebut dikhawatirkan akan menjalar ke tempat lain sehingga menjadi pemicu kebakaran lahan. Terlebih, di musim kemarau ini kondisi angin cukup kencang.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tidak membakar sampah di sembarang tempat, baik itu di lahan permukiman ataupun di lahan tertutup,” ucap Fery.
Ke dua, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan instalasi listrik. Sedangkan pesan yang ke tiga adalah masyarakat agar menggunakan tabung gas yang standar nasional Indonesia (SNI).
“Yang paling penting adalah sediakan alat pemadam kebakaran untuk penanganan awal jika terjadi kebakaran,” pungkasnya menyampaikan pesan ke empat.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.