SUARA CIREBON – Sebanyak 8 mahasiswa IAIN Cirebon melaksanakan program pengenalan lapangan persekolahan (PLP) internasional di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Malaysia.
Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menjelaskan, PLP merupakan proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa program sarjana pendidikan.
Kegiatan tersebut, kata Prof Aan, bertujuan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, khususnya di IAIN Cirebon.
Selain itu, lanjut Prof Aan, program ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman budaya, dan meningkatkan kemampuan bahasa asing mahasiswa dalam lingkungan internasional.
“IAIN Cirebon yang dalam waktu dekat akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UINSSI) terus mendorong sivitas akademika membangun Global Academic Excellence. Sehingga visi mewujudkan UINSSI sebagai World Class University dapat terwujud,” ujar Prof Aan usai melepas 8 masiswa IAIN Cirebon PLP di SIKK Malaysia, Rabu, 6 September 2023.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Cirebon, Dr H Saifuddin MAg, 8 mahasiswa yang menjalani PLP internasional tersebut sebelumnya menjalani proses seleksi dan dinyatakan lolos pada Agustus 2023 kemarin.
“Kedelapan mahasiswa tersebut adalah Haris Maulana (Prodi MTK), Taufik Muhamad Haidir (Prodi Biologi), Siti Nurlaela Sari (Prodi PGMI), Miftah Hudin (Prodi PAI), Misbahul Munir (Prodi PBA), Leonita (Prodi TB Indonesia), Reyna Anastasia (Prodi PIAUD), dan Hanifah Animi (Prodi TB Inggris),” paparnya.
Sementara, Wakil Dekan FITK IAIN Cirebon Bidang Akademik, Dr Atikah Syamsi menerangkan, PLP internasional ini berawal dari agenda PKM kolaborasi internasional hibah kompetitif Litapdimas Kemenag tahun 2022.
“Oleh karenanya, berdasar rekomendasi dan hasil temuan di lapangan, maka FITK perlu menindaklanjuti agenda PKM Internasional ini melalui Program Kampus Mengajar dalam MBKM,” katanya.***