SUARA CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon memperkirakan dampak kekeringan musim kemarau tahun ini tidak terlalu parah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Tadi Aryadi menyebutkan, perkiraan tersebut berdasarkan gejala-gejala El Nino yang tengah terjadi saat ini.
Meskipun saat ini kekeringan sudah menyebabkan warga di 12 desa yang tersebar di 9 kecamatan mengalami kekurangan air bersih, namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah desa yang terdampak kekeringan tahun ini masih lebih rendah.
“Tahun kemarin dari Agustus sampai September ada 54 desa (terdampak, red), sekarang dari awal Agustus sampai akhir Agustus baru 12 desa,” ujar Tadi Aryadi, Kamis, 7 September 2023.
Kendati demikian, dengan fenomena yang terjadi saat ini, ia mengaku belum bisa mengukur jumlah desa yang terdampak kekeringan bisa bertambah atau sebaliknya, bisa berkurang.
“Belum terukur naik turunnya, diperkirakan akan ada penurunan. Tapi melihat gejala-gejala El Nino mudah-mudahan tidak terlalu parah,” kata Tadi.
Menurut Tadi, BPBD sendiri tetap memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana akibat fenomena yang terjadi tahun ini.
Hal itu, mengingat keterlibatan dari berbagai elemen masyarakat dalam penanganan bencana juga sangat dibutuhkan.
“Karena pemerintah kan terbatas baik personelnya maupun anggarannya. Jadi pencegahan dini ada di masyarakat itu sendiri. Sekarang (statusnya, red) baru siap siaga bencana, belum waspada,” terangnya.
Bantuan pasokan air bersih ini yang tengah intens disalurkan BPBD, menurut Tadi, sifatnya darurat. Untuk penanganan dampak kekeringan jangka panjang, BPBD akan mengomunikasikannya ke dinas teknis, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Selain itu, juga akan dikomunikasikan dengan instansi vertikal dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.
“Apakah nanti melalui program Pamsimas, PDAM atau ke BBWS, kita bisa ajukan pembuatan sumur pantek,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.