SUARA CIREBON – Begitu Shukri Hussain menyembunyikan peluit panjang tanda pertandingan usai, pemain Timnas Indonesia U23, Pratama Arhan sempat lari mengejar sang wasit.
Pratama Arhan menanyakan keputusan wasit asal Arab Saudi itu menyudahi laga, padahal waktu menunjuk injury time menit 90+4 detik.
Terlihat Pratama Arhan bicara ke Shukri Hussain sambil menunjuk jam yang berada di billboard timer Stadion Manahan, Solo.
Wasit Shukri Hussain pun tetap pada keputusannya. Sabtu malam itu, 9 September 2023, pemain Timnas Indonesia U23 pun tidak protes lebih panjang.
Pratama Arhan akhirnya menerima putusan wasit. Laga Timnas Indonesia U23 kontra China Taipei di kualifikasi Gurp K Piala Asia U23 berakhir dengan skor fantastis 9-0.
Protes kecil Pratama Arhan mungkin karena pemain yang terkenal dengan lemparan ke dalamnya itu masih dalam mood bermain.
Meski Indonesia sudah unggul sangat telak 9-0, namun Pratama Arhan merasa masih ada peluang untuk bisa menuntaskan sampai gol ke 10 ke gawang China Taipei.
Namun keputusan wasit adalah mutlak. Apalagi wasit keempat juga menyetujui dan tidak memberi isyarat penambahan waktu.
Pertandingan sepakbola memang waktunya 2 x 45 menit. Namun wasit memiliki hak prerogatif untuk memperpanjang atau memberi tambahan waktu.
Terutama bila wasit yang memimpin pertandingan melihat ada banyak waktu terbuang, misalnya adanya insiden, pemain terluka dan kejadian yang membuat waktu terbuang.
Pada laga Timnas Indonesia U23 kontra China Taipei, wasit melihat pertandingan berjalan lancar.
Tidak ada insiden berarti seperti pemain cedera atau pelanggaran berat. Karena itu, wasit Shukri Hussain tidak melihat ada waktu terbuang.
Baik babak pertama maupun babak kedua, wasit asal Arab Saudi itu, tidak mmeberi tambahan waktu barang semenitpun.
Berdasar peraturan FIFA, wasit memiliki hak prerogatif. Apalagi, selain ada tiga wasit di lapangan, ada juga wasit keempat sebagai pembanding.
Keputusan Shukri Hussain dibenarkan berdasar peraturan FIFA. Hal lain, ialah pertimbangan posisi skor, baik di babak pertama maupun babak kedua.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia U23 menutup laga dengan skor 5-0. Kemudian di babak kedua, skor berubah menjadi 9-0.
Dengan skor setinggi itu, tambahan waktu tidak akan mempengaruhi harapan tim China Taipei untuk merubah keadaan.
Timnas Indonesia sudah dipastikan menang. Jika wasit memberi tambahan waktu, melihat perkembangan pertandingan, yang terjadi besar kemungkinan tambahan gol bagi Indonesia.
Atas dasar pertimbangan di atas, sesuai peraturan FIFA mengenai hak prerogatif wasit, maka keputusan Shukri Hussain tidak memberi tambahan waktu pada laga Indonesia U23 kontra China Taipei sudah tepat.***