SUARA CIREBON – Beredar di berbagai grup komunitas masyarakat Cirebon dan Indramayu, Senin, 18 September 2023, potongan video keributan antar warga di Jalan Raya Kapetakan.
Dalam video pendek berdurasi 15 detik, memperlihatkan massa dari dua kelompok berbeda saling berhadapan bersiap saling menyerang di Jln Raya Kepatakan.
Di video itu, terlihat ada ratusan petugas dari kepolisian. Bahkan terlihat truk polisi melintangi bahu jalan di Jln Raya Kapetakan yang merupakan rangkaian penghunung Indramayu ke Cirebon dan sebaliknya.
Video 15 detik itu menunjukan dua kelompok massa saling berhadap-hadapan dalam jarak sekitar 150 meter.
Terlihat para petugas kepolisian berada di tengah dua kelompok massa yang saling berhadapan-hadapan dan siap saling menyerang.
Terdapat sejumlah kendaraan yang terjebak diantara dua kelompok massa. Berada di Jln Raya Kepatakan.
Bersama video berdurasi 15 detik itu, ada keterangan singkat kalau ketegangan di Jln raya Kapetakan berasal dari dua kelompok pendukung calon kuwu.
Belum diperoleh keterangan dari pihak kepolisian. Namun video yang beredar luas itu,membuat masyarakat Indramayu mengurungkan bepergian ke Cirebon.
Sebaliknya, masyarakat Cirebon yang hendak ke Indramayu juga memilih jalur lain memutar ke Palimanan – Tegalgubuk – Jatibarang – Indramayu.
Jln Raya Kapetakan berada dalam rangkaian jalur Jln Raya Indramayu – Karangampel – kapetakan – Kota Cirebon.
Menyusul informasi melalui video pendek kalau tengah terjadi keributan di Jln Raya Kapetakan, membuat masyarakat Indramayu maupun Cirebon mengurungkan bepergian.
Untuk yang penting, terpaksa harus memutar ke jalur Jatibarang – Tegalgubug – Palimanan – Kota Cirebon.
Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Cirebon memang tengah melaksanan program pemilihan kepala desa (pilkades) atau pemilihan kuwu (pilwu) serentak di daerah tersebut.
Ada 100 desa yang akan menggelar pilkades atau pilwu tersebar di 40 kecamatan. Agendanya, untuk pemungutan suara, akan dilakukan serentak tanggal 22 Oktober 2023.
Jika dikaitkan agenda Pemilu 2024, pemungutan suara di 100 desa yang meggelar pilkades atau pilwu serentak di Kabupaten Cirebon berselang 11 hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) untuk calon anggota DPR RI, DPD RI sampai pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) pada 11 Oktober 2023.
Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Aditya Arif Maulana saat dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi terkait beredarnya video yang dinarasikan keributan antar sesama pendukung calon kuwu di Jln Raya Kepatakan.
“Saya belum menerima informasi apapun,” tutur Aditya.***