SUARA CIREBON – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon membutuhkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk menuntaskan pembangunan pusat jajanan dan kuliner (PJK).
Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi, Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro mengatakan, alokasi anggaran senilai Rp2,5 miliar tersebut untuk kebutuhan pelengkap PJK yang berlokasi di Taman Parkir Sumber. Salah satunya untuk melanjutkan membangun kios atau shelter PKL dan sarana lainnya yang belum tergarap.
“Space (ruang) tengah nanti akan dibangun hall tengah kemudian panggung entertainment, pagar, toilet dan penghijauan,” kata Ardiles di kantornya, Selasa, 19 September 2023.
Sayangnya, rencana pembangunan lanjutan tersebut tidak bisa direalisasikan tahun ini, karena anggaran yang sudah diusulkan tidak diakomodir.
Sejauh ini, shelter yang sudah tersedia hasil pembangunan tahap pertama sudah dipenuhi para pedagang kaki lima (PKL). Namun, ia menyayangkan adanya sejumlah PKL yang menempati lahan kosong di PJK tidak sesuai dengan spesifikasi.
Meskipun ia mengaku tidak melarang pedagang untuk menempati lahan yang kosong, namun ia menyarankan agar PKL menempati shelter sesuai dengan konsep yang sudah ada.
“Di situ kan sudah ada semacam kavlingan, jadi jangan di atas paving block. Itu sudah melanggar ketentuan, kami mengimbau untuk dipindahkan. Tapi kalau mau bangun sendiri juga boleh, asalkan yang estetik,” kata Ardiles.
Dengan adanya PJK tersebut, pihaknya ingin sepanjang jalan Dewi Sartika steril dari PKL.
“Kita tidak hanya mengakomodir segelintir pedagang, inginnya semua masuk. Tapi lahannya hanya segitu,” paparnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon membangun puluhan shelter yang dinamai pusat jajanan dan kuliner (PJK) di Taman Parkir Sumber, untuk memindahkan PKL yang biasa berjualan di sekitar lampu merah dekat Kantor Pos Sumber hingga Pasar Sumber.
Sesuai konsep awal, PJK di Taman Parkir Sumber dibangun bagi pedagang makanan siap saji. Namun, jumlah shelter dan PKL tidak sebanding sehingga Disperdagin Kabupaten Cirebon akan kembali membangun shelter di lahan yang masih kosong agar bisa menampung lebanyak PKL.
Ardiles menerangkan, pihaknya tengah mengajukan pembangunan kembali untuk sisa tanah yang masih kosong.
“Kita sedang berusaha untuk pembangunan tahap berikutnya, sehingga dapat menampung pedagang yang lainnya,” terang Ardiles.
Seorang PKL penjual pisang cavendis, Andrianto (42) mengaku bersyukur sudah diberikan tempat oleh pemerintah di PJK Taman Parkir Sumber ini. Menurut Andrianto berujar, dengan adanya tempat tersebut dirinya sudah tidak kucing-kucingan lagi dengan Satpol PP.
“Waktu masih berjualan di depan Kelurahan Sumber selalu waswas, takut terkena razia Satpol PP,” ungkapnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.