SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon menyiapkan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk pelaksanaan Pilbup Cirebon atau Pilkada 2024 mendatang.
Angka itu tercantum dalam lembaran Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Cirebon tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cirebon, Ita Rohpitasari kepada awak media, saat melakukan kunjungan ke kantor Bawaslu Kab Cirebon, Kamis, 21 September 2023.
“Anggaran untuk Pilkada sudah disiapkan, untuk KPU dalam KUA/PPAS itu sebesar Rp70 miliar dan untuk Bawaslunya angkanya sekitar Rp10 miliar,” ujar Ita.
Menurut Ita, pelaksanaan Pilkada berbeda dengan Pemilu, dimana anggaran Pemilu bersumber dari APBN, sementara Pilkada anggaran pembinaan dibebankan kepada APBD.
“Kalau Pemilu tidak ada anggaran dari APBD semua murni dari APBN. Dan kalau untuk Pilkada itu ada bantuan hibah dari APBD termasuk APBD Kabupaten Cirebon,” katanya.
Ita menjelaskan anggaran pelaksanaan Pilkada sebesar Rp80 miliar tersebut, saat ini tengah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pihaknya belum dapat memastikan angka Rp80 miliar itu akan disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Apakah angka tersebut nanti final atau tidak, kami juga belum bisa memastikan. Yang pasti, prosesnya belum selesai, masih terus dibahas, dan kami juga akan melakukan banyak pertemuan untuk membahasnya. Tapi angka itu, sudah masuk,” kata dia.
“Soal klier tidaknya, ini hubungannya antara yang minta dan pihak yang memberi. Di tahun ini untuk KPU hibahnya Rp10 miliar nanti untuk di perubahan. Bawaslunya belum,” lanjut Ita.
Ita menyebut, terkait kehadirannya ke kantor Bawaslu untuk memastikan perkembangan tahapan pemilu saat ini.
“Untuk mengetahui perkembangan, kegiatannya sudah sampai sejauh mana, tahapannya sudah dimulai atau belum untuk Pileg 2024 nanti,” ujarnya.
Menurut Ita, pesta demokrasi yang prosesnya cukup panjang itu menjadi perhatian Badan Kesbangpol, baik Pemilu yang didalamnya ada Pilpres dan Pileg maupun Pilkada.
“Pemilu itu harus dilewati dengan riang gembira, kesiapan mental dan jaminan kesehatan bagi penyelenggara pun harus dipikirkan secara matang,” katanya.
Pihaknya berharap agar pihak-pihak yang terlibat dalam proses kepemiluan terjamin terkait kesehatan dan ketenagakerjaannya.
“Jaminan kesehatannya seperti apa. Sejauh mana, adakah BPJS Kesehatannya? BPJS Ketenagakerjaan? Ini yang kita khawatirkan, berdasarkan melihat proses yang akan berlangsung panjang itu tadi,” kata dia.
“Karena yang namanya pekerjaan itu tidak siang sampe malam saja. Bahkan seringnya sampe pagi. Mengawasi 40 kec. Kesiapan fisik dan mentanya benar-benar harus terjamin,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Cirebon, H Imron telah mencanangkan dalam hantarannya, dana cadangan Pilkada 2024 sebesar Rp84,6 miliar. Namun ternyata setelah melewati pembahasan, mengalami penyusutan di angka Rp80 miliar saja.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.