SUARA CIREBON – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak rupanya mengaku sempat ketar-ketir saat melawan Bhayangkara FC.
Bojan Hodak melihat anak buahnya banyak melakukan kesalahan tidak perlu. Ia sempat kecewa dengan permainan anak asuhnya saat melawan Bhayangkara FC.
Pelati asal Zagreb, Kroasia, Bojan Hodak melihat penampilan Persib mengalami penurunan justru setelah mencetak gol pertama.
Gol pertama dicetak David da Silva di menit ke 27 setelah Persib langsung melakukan tekanan begitu kick off di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi pada Sabtu malam, 23 September 2023.
Setelah David da Silva mencetak gol yang menjadi gol ke 999 Persib, penampilan anak buah Bojan Hodak terlihat menurun.
Puncaknya ketika Bhayangkara FC sukses membalas gol di menit ke 35 melalui Matias Mier lewat skema tendangan bebas.
“Pemain menurun performanya setelah gol pertama. Bhayangkara FC membalas gol lewat skema tendangan bebas,” tutur Bojan Hodak.
Bojak Hodak sempat kecewa dengan penampilan Maung Bandung. Apalagi gol Bhayangkara FC tercipta lewat skema tendangan bebas.
“Padahal kita sudah maksimal melakukan berbagai skema latihan antisipasi tendangan bebas,” tutur Bojan Hodak.
Sampai babak pertama, kedua tim berbagi 1 gol dengan hasil seri 1-1. Persib gagal meraih keunggulan di babak pertama.
Melihat penampilan anak asuhnya menurun, Bojan Hodak mengaku memberi tekanan memanfaatkan jeda waktu.
Babak kedua, Persib berusaha mengembalikan performa seperti pada menit-menit pertama babak pertama.
Namun diakui Bayangkara FC merupakan tim yang tidak mudah dikalahkan. Bojan Hodak sampai harus melakukan sejumlah pergantian.
Hingga klimaks bagi Persib terjadi di menit-menit akhir babak kedua. Ciro Alves memecahkan kebekuan di menit ke 90+6.
Gol Ciro Alves, membuat Persib akhirnya lolos menjadi pemenang di pekan ke 13 Liga 1 musim 2023-2024, dengan skor 2-1.
Bojan Hodak mengakui di awal-awal sempat khawatir. Namun ia melihat babak kedua, anak asuhnya telah berbuat maksimal.
“Ada perubahan di babak kedua. Anak-anak telah tampil luar biasa. Dan layak memperoleh hasil maksimal,” tutur Bojan Hodak.
Apapun yang terjadi di lapangan, Bojan Hodak melihat sebagai dinamika pertandingan sepakbola.
“Terlepas dari apapun, kami mencatat hasil positif. Persib layak menang karena lebih dominan di lapangan,” tutur Bojan Hodak.***