SUARA CIREBON – Sebanyak 7 alumni jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Cirebon dinyatakan lolos seleksi PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kemdikbud ristek RI, Rabu, 27 September 2023.
Ketua Jurusan PGMI IAIN Cirebon, Ahmad Arifuddin MPd mengatakan, hal tersebut menjadi suatu capaian yang luar biasa. Mengingat, proses seleksi PPG Prajabatan memang tidak mudah, dilakukan melalui berbagai tahapan yang sangat ketat dan kompetitif.
“Hal tersebut membuktikan bahwa alumni lulusan PGMI IAIN Cirebon memiliki kualitas dan mampu bersaing dengan lulusan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Proses seleksi begitu ketat dari 32.584 jumlah pendaftar PPG Prajabatan dari seluruh Indonesia harus bersaing dan hanya 19.761 yang dinyatakan lolos seleksi PPG Prajabatan tahun 2023,” katanya.
Dijelaskannya, PPG Prajabatan adalah program pendidikan profesi bagi lulusan kependidikan maupun nonkependidikan yang ingin mendapatkan Sertifikat Pendidik. PPG Prajabatan diselenggarakan oleh Kemdikbudristek melalui program beasiswa pendidikan selama satu tahun atau dua semester secara gratis.
PPG Prajabatan diselenggarakan secara khusus untuk Mahasiswa First Graduate maupun Guru yang belum terdaftar sebagai pendidik secara resmi baik di Dapodik maupun Simpatika. Dengan adanya program PPG Prajabatan tersebut memberikan peluang besar dan kesempatan lebih mudah bagi lulusan pendidikan untuk meniti karir sebagai guru profesional.
“Alhamdulillah 7 alumni kami dinyatakan lolos seleksi PPG Prajabatan tahun 2023, suatu kebanggaan bagi kami bahwa alumni kami mampu bersaing dengan lulusan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kedepannya kami terus berupaya untuk memberikan pembekalan kepada para alumni yang ingin mengikuti program PPG Prajabatan” ujar Ahmad Arifuddin.
Arifiuddin memaparkan, ke-7 alumni PGMI yang lolos seleksi PPG prajabatan tahun 2023 yaitu, Zainal Abidin SPd, Khayatun SPd, Raihan Ayu Paraswati SPd, Lutfiatul Maula SPd, Aditya Darmawan SPd, Anggit Cahnurul SPd, dan Rizma Hawani SPd.
Diketahui, proses seleksi program PPG Prajabatan diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Proses seleksi PPG Prajabatan dilakukan meliputi 3 tahap yaitu, yang pertama tahap administasi, yang kedua tahap tes substantif dan yang ketiga tahap tes wawancara.
Pada tahap administrasi perlu disiapkan berkas-berkas serta menyelesaikan sejumlah essay seputar pengalaman organisasi, pengalaman mengajar dan aksi nyata yang pernah dilakukan dalam bidang Pendidikan.
Pada tahap tes substantif beberapa hal akan diujikan dalam tes berbasis komputer meliputi tes penguasaan konten bidang keahlian, kemampuan literasi dan numerasi. Tahap terakhir yaitu tes wasancara berupa tes lisan yang seputar pengalaman dan kemampuan yang akan diuji oleh asesor.
“Kami telah mengikuti seluruh rangkaian tahapan dalam proses seleksi PPG Prajabatan sejak bulan Juni 2023, mulai dari tahap administrasi, tahap tes substantif dan tahap tes wasancara, hingga bulan Agustus kami dinyatakan lolos PPG Prajabatan tahun 2023” ujar Khayatun salah satu alumni Jurusan PGMI yang lolos seleksi PPG Prajabatan di Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Salah satu alumni Jurusan PGMI lainnya yaitu Zaenal Abidin yang juga dinyatakan lolos seleksi PPG Prajabatan di salah satu kampus swasta di Cirebon berpesan.
“Ini adalah momentum yang sangat baik untuk teman-teman bisa menjadi seorang guru yang profesional, mari kita wujudkan generasi baru guru indonesia yang profesional dan kompeten untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkas Zaenal Abidin.***