SUARA CIREBON – Masyarakat Sukabumi dan Jawa Barat panik setelah merasakan guncangan gempa bumi pada Minggu siang, 1 Oktober 2023.
Gempa bumi di Sukabumi yang terasa siang, ternyata merupakan gempa kedua setelah gempa pertama.
Gempa kedua berkekuatan Magnitudo atau M5,4, terasa pukul 11.00 WIB, Minggu siang.
Sedang gempa kedua, kekuatan lebih kecil, dengan M3,1 pukul 04.21 WIB.
Gempa pertama merupakan gempa dangkal berkedalaman 10 kilometer. Sedangkan gempa kedua pada Minggu siang, di kedalaman 86 km.
Berikut penjelasan BMKG mengenai gempa Sukabumi :
Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu 01 Oktober 2023 pukul 11.00.26 WIB wilayah Jawa Barat dan Banten diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,26° LS ; 106,52° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 104 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( oblique thrust ).
Dampak Gempabumi:
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Cisolok, Kota Sukabumi, dan Kota Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Sawarna, Pelabuhan Ratu, Soreang, Cianjur, dan Cipanas dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Cibadak dan Bandung dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Bogor dan Lebak dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 11.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Jakarta, 01 Oktober 2023
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si
Demikian penjelasan BMKG soal gempa Sukabumi.***