SUARA CIREBON – Memasuki musim panen garam di wilayah Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, harga garam di tingkat petani berangsur stabil.
Harga garam yang sebelumnya jatuh di kisaran Rp500-700, dari tingkat petani kini meningkat menjadi Rp900 hingga Rp1.200 per kilogram.
Salah seorang petani garam Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan Kabun, menyampaikan, di desanya saat ini sedang musim panen garam yang membuat hasil panen melimpah.
Lanjutnya, dalam satu hari dari setengah hektar tambak garam petani mampu meraup setengah kuintal atau 500 kilogram.
“Saat ini harga garam berangsur stabil dari yang sebelumnya terpuruk di harga Rp500-700 rupiah per kilogram, kini harga garam sudah naik di angka Rp900 hingga Rp1.200 per kilogramnya,” katanya, Jumat, 29 September 2023.
Menurutnya, saat ini setiap pemilik tambak garam memiliki stok hingga mencapai 25 ton. Hasil panen garam didistribusikan ke wilayah Bandung, Jakarta, bahkan, ke luar Jawa seperti Lampung hingga Pekanbaru.
Dirinya mengaku bersyukur di tahun 2023 ini panen garam melimpah dibanding dua tahun terakhir lantaran musim hujan berkepanjangan, diprediksi panen garam itu akan berlangsung hingga bulan November, bahkan, Desember mendatang.
“Mudah mudahan, dengan harga yang mulai stabil ini berdampak positif kepada petani garam,” harapannya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.