Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Alun-alun Taman Pataraksa, Bupati Cirebon Sebut Pengecatan Patung ATP Tak Kurangi Nilai Sejarah

Islahuddin by Islahuddin
Rabu, 11 Oktober 2023
in Cirebon, Travel & Lifestyle
Reading Time: 3 mins read
A A
Alun-alun Taman Pataraksa, Bupati Cirebon Sebut Pengecatan Patung ATP Tak Kurangi Nilai Sejarah

Pekerja pembangunan Alun-alun Taman Pataraksa mengecat Patung Cirebon Berprestasi dengan warna putih yang memantik pro dan kontra, belum lama ini.* (Foto: Islah/Dokumen/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Pengecatan Patung Cirebon Berprestasi di Alun-alun Taman Pataraksa (ATP) Sumber, Kabupaten Cirebon dengan cat warna putih menuai pro dan kontra.

Sebelumnya, pada tahun 2014 lalu pengecatan patung dengan beragam warna juga menuai protes dari budayawan dan seniman.

Tahun ini, bersamaan dengan akan berakhirnya pembangunan ATP tahap kedua, patung yang dibuat oleh seniman dari ITB pada tahun 1986 itu kembali dicat dengan warna putih.

Hal tersebut membuat orang nomor satu di Kabupaten Cirebon, H Imron MAg angkat bicara. Imron mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait progres pembangunan ATP dan warna patung yang dicat putih tersebut.

Ia menjelaskan, pengecatan dilakukan atas dasar koordinasi DLH dengan dinas terkait.

“DLH sudah koordinasi dengan dinas terkait, pembangunan taman masih berjalan dan untuk patung yang dicat putih tidak mengurangi nilai sejarahnya,” kata Imron, Selasa, 10 Okober 2023.

Ia menegaskan, pengecatan patung tersebut tidak menjadi persoalan, karena patung Cirebon Berprestasi bukan patung peninggalan zaman dulu.

“Itu patung zaman modern, sehingga tidak menyalahi pakem. Karena ada yang bilang, selagi tidak menyalahi pakem tidak apa-apa dilakukan pengecatan,” ujar Imron.

Terpisah, Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan DLH Kabupaten Cirebon,  Agus Muklis mengatakan, patung atlet pelari yang dicat warna putih itu atas dasar koordinasi pihaknya dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) secara bersurat.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Dari koordinasi tersebut, pihak Budpar mengarahkan pihaknya untuk menggunakan warna putih dalam pengecatan patung tersebut.

“Atas dasar surat itu kemudian kami mengarahkan kepada pelaksana untuk menggunakan warna itu,” kata Agus Muklis.

Hal itu dilakukan, kata Agus, semata-mata sebagai bentuk kehati-hatian pihaknya agar pengecatan tidak menuai pro dan kontra lagi.

“Jadi kita sudah berkonsultasi kepada ahlinya. Dari yang ahlinya mengarahkan untuk dicat warna putih saja,” paparnya.

Terkait progres pembangunan tahap dua ATP secara keseluruhan, lanjut Agus, pada minggu kemarin sudah 93 persen. Artinya, progres pembangunannya tinggal 7 persen lagi.

“Kerumitannya ada pada pemasangan gapura modern, itu memakan waktu. Kita selalu lakukan rapat evaluasi setiap minggu. Pelaksana masih menyanggupi selesai tanggal 11. Kita tunggu saja,” tegasnya.

Sebelumnya, pengecatan patung atlet lari yang berada di depan kantor Bupati Cirebon itu menuai reaksi tokoh Pegiat Budaya Cirebon, R Chaidir Susilaningrat.

Menurut Chaidir, pengecatan tersebut merusak nilai estetika patung dengan bentuk yang berkarakter.

“Jelas merusak nilai estetika patung itu,” ujar Chaidir, Minggu, 8 Oktober 2023.

Ia mengatakan, sebuah monumen merupakan bentuk atau simbol yang memiliki karakterter tertentu, sehingga tidak bisa diwarnai sesuka hati.

Sejak awal dibuat, kata Chaidir, monumen pataraksa tersebut sudah memiliki konsep dengan karakter yang memiliki nilai estetika kuat.

Di berbagai kota, baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya di dunia, warna patung itu dibiarkan sesuai warna aslinya, yakni warna logam. Karena, patung itu terbuat dari perunggu, bukan semen.

“Di mana-mana patung itu sesuai warna aslinya, itu terbuat dari perunggu,” paparnya.***

Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: Alun-Alun Taman PataraksaATPBupati CirebonBupati ImronCirebonKabupaten CirebonpatungSejarah
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.