SUARA CIREBON – Lapangan sepakbola di Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, diproyeksikan bisa dipergunakan untuk pertandingan resmi, pada April 2024 nanti.
Kepastian tersebut berdasarkan estimasi progres pembangunan lapangan yang saat ini sudah mencapai 20 persen. Lapangan sudah bisa dipergunakan tiga bulan setelah rumput standar FIFA, Zoysia Japonica selesai ditanam di akhir pekerjaan.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan Stadion Watubelah, Sutadi Sukarya mengatakan, lapangan sepakbola di Stadion Watubelah sudah bisa dipergunakan pada Arpil 2024 nanti. Lapangan sepak bola tersebut akan dilaunching saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon tahun 2024.
Saat ini pembangunan lapangan dan lintasan atletik di stadion tersebut sudah memasuki pekan ke enam.
“Sudah 20 persen lebih, bahkan progres di minggu keenam ini sudah plus satu persen,” kata Sutadi, Rabu, 11 Oktober 2023.
Menurut Sutadi, pembangunan lapangan sepak bola yang sedang berproses ini memiliki spesifikasi standar FIFA. Untuk lapisan paling bawah, ada geotekstil untuk memisahkan tanah dan kontruksi lapangan. Kemudian dipasang pipa untuk menyirami rumput di sela-sela batu pecah (split) 2/3.
Setelah lapisan batu pecah, di atasnya ditutup dengan batu skrin (screen) setebal 5 cm. Kemudian batu skrin ditutup pasir dengan ketebalan 25 cm dan terakhir adalah rumput Zoysia Japonica.
Ia menjelaskan, penggunaan rumput tersebut sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia. Berdasarkan hasil studi banding ke PSSI beberapa waktu lalu, diketahui ada dua jenis rumput yang cocok dengan cuaca di Indonesia. Kedua jenis rumput itu yakni Zoysia Japonica dan Zoicya Matrella.
Pihaknya memilih jenis rumput Zoysia Japonica karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dalam pembangunan lapangan dan lintasan atletik tahun ini.
Menurut Sutadi, semua material dalam pembangunan lapangan stadion dan lintasan atletik telah melalui uji laboratorium. Termasuk penggunaan pasir dan air untuk menyirami rumput stadion yang harus bebas dari unsur yang dapat membuat rumput mudah rusak.
“Kebutuhan untuk pasir agak sulit mencarinya. Di wilayah Cirebon pasirnya malah banyak yang tidak cocok untuk rumput karena mengandung garam tinggi. Jadi untuk pasir kita ambil dari Sumedang,” paparnya.
Sesuai kontrak, pembangunan lapangan dan lintasan atletik akan selesai tanggal 16 Desember. Ia berharap, sebelum tanggal yang ditentukan, pekerjaan sudah selesai semuanya.
“Target kita di akhir November penanaman rumput. Tapi jangan dipakai dulu selama tiga bulan. Baru nanti Maret atau pas hari jadi (April, red) bisa digunakan,” terangnya.
Anggaran pembangunan stadion Watubelah tahun ini dari APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp9,4 milar. Anggaran senilai tersebut meliputi pekerjaan pembangunan lapangan sepakbola dan area atletik 6 lintasan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.