SUARA CIREBON – Akibat kemarau panjang, saluran irigasi di berbagai daerah kering. Akibatnya banyak petani di Kabupaten Majalengka yang menganggur. Sudah lebih dari tiga bulan mereka tak bisa beraktivitas,karena tidak adanya air di saluran irigasi akibat hujan yang tak kunjung datang.
Menurut Imam, warga Desa Pangkalanpari,Kecamatan Jatitujuh,sudah berbulan-bulan petani di daerahnya tidak bekerja. Mereka lebih banyak tinggal di rumah,atau pergi ke luar daerah untuk mencari pekerjaan lain.
“Kendalanya ya air. Sejak musim kemarau saya lebih banyak tinggal di rumah. Sawah tidak bisa digarap karena kekeringan,”kata Imam, Kamis, 12 Oktober 2023.
Menurut dia, ada puluhan hektar,bahkan bisa lebih area persawahan di wilayahnya tidak ditanami. Alasanya semuanya sama,yaitu pengairan.
Akibat kemarau panjang banyak saluran irigasi yang kekeringan. Dampaknya pasokan air ke area persawahan juga ikut terhenti.
”Ada juga petani yang menanam. Airnya menarik air dari sungai,tapi itu butuh biaya besar. Kalau petani yang modalnya sedikit tidak ada akan mampu,” ujarnya.
Seperti halnya petani di Desa Pangkalanpari, petani lainnya di wilayah Kecamatan Jatitujuh lainnya juga tak menggarap lahannya. Muhidin petani di Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh mengatakan,sudah berbulan-bulan petani di desanya banyak yang menganggur.
Untuk memenuhi kebutuhan,mereka bekerja serabutan, bahkan, ada yang merantau ke kota. “Sawah disini banyaknya tadah hujan,kalau kemarau seperti sekarang yang tidak bisa ditanami,”ujarnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Sumber Wetan. Menurut Caswa pamong desa setempat, ada puluhan hektar sawah dibiarkan. Puluhan hektar sawah itu tidak ditanami padi karena tidak ada pasokan air. Saluran irugasi yang adapun sudah kekering akibat kemarau yang berkepanjangan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.