SUARA CIREBON – Setelah selama kurang lebih tiga bulan tak muncul di hadapan publik, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, akhirnya datang ke Balai Kota Cirebon, Jumat, 13 Oktober 2023 kemarin.
Kehadiran Azis untuk melantik puluhan pejabat eselon III dan IV serta tiga pejabat eselon II hasil lelang jabatan (open bidding) yang digelar beberapa waktu lalu.
Tiga orang pejabat eselon IIb yang dilantik adalah Mastara yang menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Kota Cirebon yang sebelumnya menjabat Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah, Elmi Masruroh yang menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon yang sebelumnya menjabat Kabid Ketahanan Pangan pada dinas yang sama, dan Rahman Hidayat yang menjabat Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cirebon.
Namun, tidak seperti biasanya, pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon kali ini mendapat penjagaan aparat kepolisian dan Satpol PP yang cukup ketat. Terpantau empat aparat kepolisian dan Satpol PP menjaga pintu masuk tempat pelantikan di ruang Adipura Balai Kota Cirebon.
Dalam amanatnya saat melantik para pejabat, Azis berpesan, agar senantiasa menjaga dan menjalankan tugas dengan baik tugas yang sudah dipercayakan kepada mereka.
“Sebelum menjabat, ASN itu dalam memperjuangkan dirinya semangatnya sangat luar biasa. Untuk itu saya berpesan, semangat itu tidak boleh lemah,” kata Azis.
Azis meminta, pascapelantikan ada perubahan di setiap dinas yang pejabatnya sudah dilantik.
“Pejabat yang dilantik harus membawa perubahan yang baik di dinasnya masing-masing, harus bin wajib,” tegasnya.
Menurutnya, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di setiap instansi pemerintah merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai.
“Pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan prioritas pembangunan Kota Cirebon,” ujarnya.
Selaku sebagai pembina kepegawaian, Azis mempunyai kewenangan untuk menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai ASN, serta pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Meski demikian, saya tetap melakukan pertimbangan yang berdasarkan pada objektivitas, kepangkatan, kompetensi, kinerja dan pengalaman tanpa membedakan gender, suku, agama, ras, dan golongan, yang tentunya sejalan dengan Tim Penilai Kinerja Kepegawaian,” katanya.
Sementara itu, usai pelantikan, Azis dicecar awak media terkait ketidakmunculannya di hadapan publik selama tiga bulan. Azis menjelaskan, hal itu terkait dengan kondisi kesehatan yang menimpanya dalam tiga bulan terakhir, sehingga harus bolak-balik ke Semarang untuk menjalani pengobatan.
“Penyakit gula darah yang sudah belasan tahun membuat organ-organ saya lemah, kemudian ada komplikasi. Saya pernah koma tiga hari,” ujar Azis.
Untuk memperbaiki organ-organ tubuhnya, Azis mengaku harus menjalani steam cell di salah satu rumah sakit di Semarang.
“Satu-satunya cara untuk memperbaiki organ tubuh menggunakan steam cell, itu waktunya lama, hingga memakan waktu 2,5 bulan. Saat ini saya masih menjalani itu, disuntik dan dikembangkan selnya agar membaik,” ungkap Azis.
Meski tengah dalam posisi menjalani pengobatan di luar kota, namun Azis mengaku dirinya tidak akan melupakan tugasnya sebagai wali kota.
“Saya terus koordinasi dengan Sekda sebagai panglima saya, proses rotasi mutasi hari ini juga saya terus berkoordinasi dengan Ibu Sri selaku Kepala BKPSDM,” katanya.
Sementara, terkait proses pelantikan yang mendapat penjagaan aparat kepolisian, Azis mengatakan, dirinya ingin suasana lain di penatikan terakhirnya sebagai Wali Kota Cirebon.
“Ini kan pelantikan terakhir saya, ingin suasana yang lain,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.