SUARA CIREBON – Pelaksanaan kampanye pemilihan kuwu (Pilwu) serentak 2023 di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon dilakukan dengan cara berbeda dari desa-desa lainnya yang menggelar pilwu serentak tahun ini.
Di desa tersebut, pelaksanaan kampanye dilakukan secara bersama-sama yang melibatkan semua calon kuwu (calwu) yang ada. Para calwu jalan bareng beriringan menempuh rute kampanye yang sudah ditentukan oleh panitia pemungutan suara (PPS).
Anggota PPS Kasugengan Kidul, Aris Abdul Aziz, mengatakan, kampanye yang digelar oleh semua calwu di desa tersebut memang sudah diatur dengan mekanisme kampanye damai. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pasalnya, sejak awal pihaknya sudah mendeteksi situasi pilwu di desanya sangat tidak memungkinkan jika tidak dilakukan dengan cara kampanye damai.
“Kampanye damai ini bukan karena kejadian kemarin (temuan ratusan paket makanan dari salah satu calwu yang membuat geger, red),” ujar Aris Abdul Aziz, Senin, 16 Oktober 2023.
Menurut Aziz, kampanye damai tersebut sudah dilakukan sejak hari pertama masa kampanye, yakni Sabtu, 14 Oktober 2023. Ia memastikan, kampanye damai akan berlangsung hingga hari terakhir kampanye, yakni Selasa, 17 Oktober 2023.
Namun dalam pelaksanaan kampanye damai itu, pihaknya memberikan catatan yang harus dipatuhi oleh semua calwu. Yakni, setiap calwu tidak diperbolehkan membawa massa pendukung.
Kemudian, setiap calwu wajib mengamankan massa masing-masing ketika iring-iringan para calwu melewati wilayah atau area rumah salah satu calwu.
“Kalau ada yang main massa dan sebagainya berarti calon tersebut bakal menerima konsekuensinya. Karena ini atas dasar kesepakatan semua calwu dan ada berita acara yang diketahui Danramil, Kapolsek dan Camat serta unsur lainnya,” terangnya.
Untuk waktunya, imbuh Aziz, kampanye damai dilaksanakan per tiga blok hingga empat blok setiap kali kampanye.
“Pada hari Sabtu dilakukan di Blok Sidapurna, Layon, dan Blok Perumahan,” kata Aziz.
Kemudian hari Senin (kemarin), kampanye damai dilaksanakan di Blok Pecung Kulon, Pecung Wetan dan Blok Perumahan. Di hari terakhir, yakni hari Selasa, kampanye akan dilaksanakan di Blok Kapling, Petapean, Pecung Balong dan Blok Watukruyu.
Sebelumnya, aksi salah satu calwu membagikan ratusan paket makanan membuat geger masyarakat setempat. Aksi tersebut berhasil digagalkan setelah timses salah satu calwu menginformasikannya kepada PPS dan ditindaklanjuti PPS dengan mengamankan sekitar 600 paket makanan yang belum dibagikan.
Timwas kecamatan kemudian langsung melakukan mediasi di kantor desa setempat dan dihadiri semua calwu, termasuk calwu yang membagikan paket makanan kepada masyarakat.
Timwas kecamatan Depok, Edi Prayitno mengatakan, geger kasus tersebut bermula dari aduan pihak calwu lain ke PPS. Kabar tersebut kemudian sampai ke pihaknya selaku timwas kecamatan.
Dalam proses mediasi, kata Edi, calwu yang membagikan makanan mengaku tidak tahu bahwa hari Minggu yang merupakan hari libur kampanye ini masih masuk ke dalam rangkaian masa kampanye.
Setelah diberi pemahaman, lanjut Edi, calwu yang bersangkutan mau menerima dan menyampaikan permohonan maaf. Bahkan, permohonan maaf tersebut diterima oleh tiga calon lainnya.
“Alhamdulillah tidak terlalu alot karena pihak yang merasa membagikan makanan kepada masyarakat mengakui kehilafannya,” ujar Edi Prayitno.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.