SUARA CIREBON – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di luar dugaan akhirnya bakal terungkap.
Ini setelah ada penyerahan diri dan pengakuan dari M Ramdanu alias Danu soal pembunuhan ibu dan anak di Subang kepada Polda Jabar di awal pekan ini.
Di luar dugaan, Danu, seperti dituturkan pengacaranya, Achmad Taufik, akhirnya memilih menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Tentu saja, pengakuan Danu sangat mengejutkan. Sebab kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini selama dua tahun menjadi misteri.
Bahkan Polda Jabar yang akhirnya mengambil alih dalam penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, belum mengambil kesimpulan siapa tersangka, meskipun penyelidikan dan penyidikan, sudah intensif dilakukan.
Sangat mengejutkan, ketika Polda Jabar tidak berani mengambil kesimpulan, dan sempat menyimpan hasil penyelidikan dan penyidikan tanpa ada penetapan tersangka, kini justru muncul pengakuan.
“Sudah ada tersangka, sudah ada pengakuan. Tersangka kini diamankan di Polda Jabar,” tutur Direktir Tindak Pidana Reskrim Polda Jabar, Kombes Pol Surama.
Menyusul pengakuan Danu, kini masyarakat dibuat penasaran dengan kasus tersebut, dan menunggu pengakuan terbuka dari tersangka atas kasus yang sempat membuat penyidik Polda Jabar kesulitan tersebut.
Berikut fakta-fakta misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang:
– Pembunuhan terjadi Selasa malam hingga Rabu pagi, 17 – 18 Agustus 2021.
– Lokasi pembunuhan di rumah korban di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat
– Korban bernama Tuti Suhartini (55 tahun), dan anak perempuannya, Amalia Mustika Sari alias Amel (23 tahun).
– Mayat korban Tuti dan Amel ditumpuk di bagasi mobil Alphard milik korban di garasi rumah korban.
– Ditemukan pertama kali oleh suami dan ayah korban, Yosef Hidayat pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB
– Saat ditemukan, mayat korban Tuti di bawah, dan mayat Amel di atas. Mayat Amel dalam keadaan telanjang bulat dan hanya ditutupi kain sprei.
– Terjadi banyak misteri selama proses penyelidikan dan penyidikan karena polisi tidak menemukan bukti kuat yang mengarah ke pelaku pembunuhan
– Karena kesulitan menemukan titik terang, penyelidikan dan penyidikan Polres Subang, akhirnya diambil alih Polda Jabar
– Selama penyelidikan, seluruh upaya polisi telah ditempuh. Dari mulai otopsi, pemeriksaan DNA, pencarian barang bukti di lokasi pembunuhan, pemeriksaan CCTV dengan melibatkan banyak ahli forensik, namun tidak ada bukti kuat ke penetapan tersangka
– Polisi juga telah memeriksa beberapa kali orang-orang terdekat korban, baik keluarga, saudara atau siapa saja yang menjadi saksi
– Hasilnya, Polda Jabar tidak memperoleh kesimpulan yang mengarah kepada siapa pelaku yang layak dijadikan tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
– Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak ini, dariu semula peristiwa lokal, mendapat perhatians ecara nasional. Bahkan sejumlah selebritis juga ikut memperhatikan serius kasus penuh misteri tersebut
– Polisi sempat menyimpulkan pelaku pembunuhan sangat profesional. Sebab sangat detil dalam beraksi dan menutup jejak pembunuhan sangat rapat sehingga polisi kesulitan menemukan barang bukti dan alat bukti
– Dalam penyelidikan dan penyidikan, sempat muncul banyak kontroversi mengenai alibi yang dibangun masing-masing saksi, terutama dari keluarga terdekat korban
– Muncul nama-nama keluarga terdekat korban, Yosef Hidayat, suami dan ayah korban Tuti dan Amel.
– Yoris Amarullah, adalah kakak kandung dari korban Amel, anak laki-laki korban Tuti dengan suaminya, Yosef Hidayat
– M Ramdanu alias Danu. Merupakan keponakan korban Tuti atau saudara sepupu korban Amel. Danu berada di rumah korban sebelum paginya terungkap ada pembunuhan terhadap korban Tuti dan Amel
– Polisi memeriksa lebih dari 60 saksi dan sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian pembunuhan
– Saking sulitnya menemukan pelaku, polisi sampai sempat menyebar sketsa ciri-ciri fisik yang diduga sebagai pelaku pembunuhan
– Keluarga terdekat korban sempat diperiksa berkali-kali oleh kepolisian untuk memperkuat sangkaan seperti Yosef Hidayat, suami dan ayah korban, Yoris Ammarulah, anak dan kakak korban, serta Danu, keponakan dan sepupu korban.
– Hasil pemeriksaan berkali-kali, baik Yosef, Yoris maupun Danu, termasuk sejumlah saksi lain seperti istri kedua Yosef dan anak-anaknya, memberi pengakuan dan alibi kuat sehingga polisi tidak berani mengambil kesimpulan siapa tersangkanya
– Terdekat, pengakuan Yosef Hidayat yang pertama kali menemukan mayat istri dan anaknya, juga sangat kuat.
– Pada malam pembunuhan, korban Tuti dan Amel, hanya berdua di rumah. Yosef, suami dan ayah korban, malam itu menginap di rumah istri keduanya, baru mengetahui setelah pagi hari pulang ke rumah korban
– Hasil pemeriksaan, Yosef memiliki alibi sangat kuat soal keberadaannya di malam pembunuhan, sehingga hal polisi tidak berani mengambil kesimpulan terkait status Yosef yang hanya menjadi saksi
Demikian deretan fakta dari misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang yang tinggal menunggu waktu akan terungkap misterinya.
Kasus pembunuhan ini sudah mengendap selama dua tahun. Bahkan masyarakat, terutama di Subang, sudah melupakannya.
Bahkan saat Polda Jabar tidak bisa menentukan tersangka, Yosef Hidayat suami dan ayah korban, sempat mewakafkan rumahnya yang menjadi tempat pembantaian Tuti dan Amel, untuk kegatan sosial.
Namun di luar dugaan, saat masyarakat sudah melupakan, kini muncul pengakuan dari Danu, keponakan dan sepupu korban Tuti dan Amel.
Bahkan hal yang mengejutkan, Danu berjanji akan membongkar fakta di balik pembunuhan terhadap bibi dan saudara sepupunya itu.
Masyarakat sangat menunggu, bagaimana sesungguhnya fakta di balik peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.