SUARA CIREBON – Sebanyak 64,3 persen calon kuwu (calwu) petahana (incumbent) dari 56 desa gagal terpilih dalam pemilihan kuwu (Pilwu) serentak 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten Cirebon, Minggu, 22 Oktober 2023.
Berdasarkan data yang diunggah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon hingga pukul 21.30 WIB, calon petahana yang berhasil terpilih kembali ada sebanyak 20 orang, selain itu ada 6 mantan kuwu dan 66 orang kuwu baru.
Data yang masuk hingga pukul 21.30 WIB tersebut, sebanyak 92 desa dari 100 desa telah berhasil diunggah pihak DPMD Kabupaten Cirebon.
20 calwu petahana yang kembali terpilih tersebut di antaranya, Susmaya (Kuwu Desa Gujeg Kecamatan Panguragan), Abdul Kodir (Kuwu Panembahan Kecamatan Plered), Kusen (Kuwu Suci Kecamatan Mundu), H Slamet (Kuwu Barisan Kecamatan Losari), Sinaji (Kuwu Ambulu Kecamatan Losari), Firman (Kuwu Banyalangu Lor Kecamatan Gegesik), Warna (Kuwu Kedungdalem Kecamatan Gegesik), dan Sanita Wijaya (Kuwu Kedungdawa Kecamatan Kedawung).
Selanjutnya, Dedi Karsono (Kuwu Cikeusal Kecamatan Gempol), Iskandar (Kuwu Tegalwangi Kecamatan Weru), Didi Sutardi (Kuwu Babakan Losari Lor Kecamatan Pabedilan), Iyoy Sunjaya (Kuwu Wilulang Kecamatan Susukan Lebak), Santosa (Kuwu Wotgali Kecamatan Plered), H Watma (Kuwu Bakung Lor Kecamatan Jamblang), Eno Sutrisno (Kuwu Desa Dukupuntang Kecamatan Dukupuntang), Hidul Asan Santoso (Kuwu Japapura Lor Kecamatan Gegesik), Gunawan (Kuwu Wanasaba Lor Kecamatan Talun) dan Muja (Kuwu Pasuruan Keamatan Pabedilan).
Serta Yeni Setiawi (Kuwu Babakan Gebang Kecamatan Babakan) dan Siti Asiyah (Desa Kalitengah Kecamatan Tengahtani).
Diperoleh keterangan, tingkat partisipasi pada Pilwu serentak 2023 ini mencapai 81,33 persen.
Sebelumnya, saat melakukan monitoring, Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, meminta kepada calon kuwu yang terpilih agar tidak jemawa dengan kemenangan yang diraih. Sebaliknya, kepada calon kuwu yang tidak terpilih, Wabup meminta untuk tidak larut dalam kesedihan.
Wabup yang kerap disapa Bunda Ayu itu meminta para calon kuwu yang tidak terpilih bisa bergabung untuk bersama-sama membangun desanya.
“Pelaksanaan pesta demokrasi ini harus dilakukan dengan riang gembira,” ujar Ayu, sapaan akrabnya saat melakukan monitoring sekaligus membuka Pilwu serentak secara simbolis di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Minggu (22/10/2023).
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, H Sofwan mengatakan, pelaksanaan Pilwu serentak 2023 berhasil melampaui target ekspektasi dan berjalan sangat baik.
“Kami turun untuk melakukan monitoring Pilwu serentak 2023, khususnya di titik-titik desa yang dianggap rawan konflik, di antaranya, beberapa desa yang ada di Kecamatan Kapetakan dan Suranenggala,” ujar Sofwan, usai monitoring.
Menurut Sofwan, hasil monitoring mendapati fakta lapangan, pelaksanaan pilwu di dua kecamatan tersebut, berjalan kondusif.
“Hasil monitoring yang kami (Komisi I DPRD, red) lakukan bersama DPMPD di beberapa daerah rawan, pelaksanaan pilwu berjalankondusif. Secara umum pelaksanaan Pilwu serentak ini kondusif,” tegasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.