SUARA CIREBON – Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon mengapresiasi pelaksanaan pemilihan kuwu (Pilwu) serentak 2023 di 100 desa se-Kabupaten Cirebon yang berjalan dengan baik dan kondusif, Minggu, 22 Oktober 2023.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, H Sofwan mengatakan, pelaksanaan Pilwu serentak 2023 berhasil melampaui target ekspektasi dan berjalan sangat baik.
“Kami turun untuk melakukan monitoring Pilwu serentak 2023, khususnya di titik-titik desa yang dianggap rawan konflik, di antaranya, beberapa desa yang ada di Kecamatan Kapetakan dan Suranenggala,” ujar Sofwan, usai monitoring.
Menurut Sofwan, hasil monitoring mendapati fakta lapangan, pelaksanaan pilwu di dua kecamatan tersebut, berjalan kondusif.
“Hasil monitoring yang kami (Komisi I DPRD, red) lakukan bersama DPMPD di beberapa daerah rawan, pelaksanaan pilwu berjalankondusif. Secara umum pelaksanaan Pilwu serentak ini kondusif,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Hj Diah Irwany Indriyati yang turut serta dalam monitoring mengatakan, selain pelaksanaan Pilwu serentak ini berjalan secara baik dan kondusif, juga tingkat partisipasi pemilih sangat luar biasa.
“Antusias masyarakat untuk memilih sangat luar biasa. Dari partisipasi pemilih 90 persen yang ditargetkan DPMD, saya kira bisa tercapai. Contohnya dari satu TPS yang jumlah pemilihnya 400-an orang yang hadir mencapai 358 orang,” kata Diah.
Politisi Partai Golkar ini menilai, sistem pemilihan dengan banyak tempat pemungutan suara (TPS) membuat pelaksanaan pilwu tahun ini berjalan dengan baik.
“Pilwu sekarang kan pencoblosannya tidak disentralkan dalam satu lokasi seperti pilwu-pilwu sebelumnya. Ini hasilnya sangat baik, karena efisien waktu. Masyarakat cukup datang ke TPS terdekat dan tidak ada antrean panjang, sebab, dalam satu TPS hak pilih di kisaran 250-450 orang saja,” katanya.
Sistem TPS, imbuh Diah, juga dapat menekan potensi kericuhan antarpendukung calon kuwu.
“Potensi terjadinya kericuhan juga dapat dieliminir karena transparansinya jelas kelihatan oleh masyarakat umum,” katanya.
Diah menyimpulkan, pelaksanaan pilwu serentak 2023 secara umum berjalan dengan aman, damai dan kondusif.
“Kita berharap panitia senantiasa profesional sehingga bisa mengantarkan sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat,” katanya.
Artinya, kuwu terpilih nantinya dapat menjalankan amanah masyarakat dengan baik dan sayang terhadap masyarakatnya, serta dapat menjalankan kinerja mereka dengan baik, khususnya dalam memberikan pelayanan yang murah, tepat, cepat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kalau support anggaran yang diberikan Pemkab Cirebon untuk pilwu serentak ini kurang lebih sebesar Rp15 miliar untuk 100 desa di 40 kecamatan yang melaksanakan Pilwu serentak 2023 ini,” kata Diah.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.