SUARA CIREBON – Hujan mulai mengguyur wilayah Cirebon dan Indramayu dalam dua hari terakhir, Senin dan Selasa, 23-24Oktober 2023.
Curah hujan tersebut masih rendah dan bersifat lokal dalam lingkup wilayah yang sempit.
Di wilayah Kota Indramayu misalnya, hujan tipis-tipis pertama turun pada Senin malam di wilayah Desa Pekandangan.
Kemudian pada Selasa dini hari, 24 Oktober 2023, hujan tipis-tipis turun di areal perkotaan Indramayu.
Sejumlah warga Indramayu mengaku senang setelah mendengar suara hujan yang mennimpa atap rumahnya.
Terdengar suara hujan kecil dan suara air. Namun hanya berlangsung singkat sekitar lima belas menit.
“Sekitar lima belas menit. Saya terbangun saat mendengar suara, ternyata suara air hujan jatuh ke atap,” tutur Bambang (52 tahun), warga Kelurahan Lemah Mekar, Kota Indramayu.
Fenomena sama, hujan tipis-tipis pada malam sebelumnya, Senin malam, 23 Oktober 2023, juga ternyata telah lebih dulu turun di sekitar Pekandangan.
Hujan tipis-tipis turun sekitar pukul 23.00 WIB. Hampir sama dengan Selasa dini hari, hujan turun sekitar lima belas menit.
“Namun cukup membuat basah daerah, meski sangat kecil,” tutur Ari (38 tahun), warga Pekandangan.
Hujan tipis-tipis yang turun, menutur warga seperti tanda-tanda bahwa musim kemarau bakal berakhir.
“Mungkin kemarau mau berakhir,” tutur Edi Swadesi (45 tahun), warga Lemah Abang, Kota Indramayu.
Mulai turunnya hujan terlihat sejak dua pekan sebelumnya. Langit di wilayah pantura Indramayu dan Cirebon, mulai sering terlihat terkurung gumpalan awan.
Suhu udara dalam dua hari terakhir di wilayah Cirebon dan Indramayu, juga terlihat mulai turun.
Bahkan di Majalengka, daerah yang selama kemarau tercatat memiliki suhu udara tertinggi di Indonesia, sempat turun.
Majalengka, berdasar catatan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu udara sempat menyentuh 40 derajat celsius.
Namun dalam dua hari terakhir, suhu udara di Majalengka turun di kisaran rata-rata 36 sampai 37 derajat celsius.
Turunnya suhu udara juga terjadi di Cirebon dan Indramayu. BMKG mencatat, dalam dua hari terakhir mulai di kisaran 34 dan 35 deajat celsius, atau mendekati normal.
Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorta Karnawati, menunuturkan prediksi bahwa akhir Oktober atau awal november, sebagian wilayah Indramayu mulai turun hujan.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.