SUARA CIREBON – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Majalengka tengah melakukan investigasi serta pengumpulan data. Investigasi dilakukan menyusul munculnya dugaan kampanye yang dilakukan oleh Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
Ketua Bawaslu Majalengka, Dede Rosada mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait dugaan kampanye yang dilakukan Bupati serta oknum ASN.
”Kami masih mengumpulkan bukti dan melakukan investigasi terkait hal itu,” kata Dede Rosada,akhir pekan kemarin.
Ia pun meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi terkait dugaan kampanye yang melibatkan Bupati dan pejabat di lingkungan dinas. “Kalau bisa bukti-bukti agar kita lebih mudah menindaklanjutinya,” ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Majalengka Majalengka H.Karna Sobahi hingga pejabat diduga telah melakukan kampanye unuk caleg partai tertentu. Kampanye dilakukan dalam rangkaian program padat karya tunai. Tindakan itu memantik protes dari berbagai kalangan masyarakat. Publik meminta Bawaslu mengambil sikap.
“Bawaslu jangan tutup mata dengan ulah kepala daerah dan pejabat yang tak bersikap netral. Jangan tanya atau bilang tidak tahu, karena hal ini massif di berbagai daerah,” ujar Nandar Radiansyah, Sabtu, 4 November 2023.
Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Majalengka menyesalkan, tindakan bupati sampai pejabat yang dinilai tidak netral. Mengabaiikan peraturan, serta etika di hadapan rakyat.
“Menjelang Pemilu, Pilres, dan Pilkada mestinya mereka berada di garda terdepan untuk menciptakan kondisifitas, bukan malah melakukan kegaduhan,” kata Nandar.
Ia pun meminta Bawaslu segera melakukan langkah, serta tidak melakukan pembiaran. “Kami minta Bawaslu dapat menyikapi permasalahan ini secara adil bila ingin keadilan tercipta dalam Pemilu,” pintanya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.