SUARA CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon mengeluhkan dampak limbah kerang yang berdampak pada pencemaran lingkungan.
Kuwu Karangreja ,Bobiet menjelaskan, permasalahan limbah kerang di Desa Karangreja menjadi masalah besar yang sampai saat ini masih belum menemukan solusi .
“Dari kuwu-kuwu sebelumnya pun permasalahan ini belum menemui solusinya. Kami Pemerintah Desa Karangreja bingung karena sulitnya mencari solusi penanganan limbah kerang,” katanya, Rabu, 8 November 2023.
Budidaya kerang hijau yang dikenal ijoan, menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat di Desa Karangreja tidak dibarengi dengan pengelolaan limbah yang baik, akhirnya limbah kerang pun dibuang di area permukiman, bahkan, menumpuk hampir di seluruh bagian sempadan sungai.
“Kami sudah menyampaikan berbagai usulan kepada pemerintah daerah terkait dengan limbah kerang, namun, sampai saat ini masih belum ada solusi kongkret untuk menangani masalah limbah kerang, ” ujarnya.
Kuwu Bobiet mengaku sudah pernah berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, sempat mengusulkan untuk dibangunnya pabrik peleburan limbah kerang dengan menyediakan lahan seluas 2 hektare, namun, lagi-lagi tidak ada realisasi dan sampai sekarang limbah kerang menjadi masalah serius di Desa Karangreja.
Selain permasalahan limbah kerang, selanjutnya adalah jalan yang rusak di sepanjang tanggul karena selama ini belum pernah mendapatkan perbaikan.
“Saya berharap kepada pemerintah daerah untuk bersama-sama mencarikan solusi penanganan limbah kerang dan perbaikan jalan karena dampaknya terhadap pencemaran lingkungan sudah sangat mengkhawatirkan, terlebih rawan mengancam kesehatan masyarakat,” pungkasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.